BABAT POST – Kulit bayi yang sensitif membuat segal produk bayi bisa menjadi andalan bagi pemilik kulit sensitif, seperti tisu bayi yang dapat membantu menghilangkan makeup hingga dan krim ruam popok yang telah terbukti bisa menjadi penawar berbagai macam iritasi pada kulit.
Selain itu, produk bayi lainnya yang bisa diandalkan oleh pemilik kulit sensitif untuk mencegah risiko iritasi ialah tabir surya.
Menurut Dr. Elizabeth Tanzi, ahli kulit dari Capital Laser & Skin Care, orang dewasa dengan kulit sensitif bisa menggunakan bayi tabir surya khusus bayi dengan kandungan zinc sebagai bahan aktif.
“Zinc merupakan bahan aktif tabir surya yang hanya melapisi permukaan kulit dan tidak bisa diserap melalui kulit, itulah mengapa produk tersebut aman digunakan untuk bayi. Satu-satunya perbedaan antara formulasi tabir surya bayi dan versi dewasa adalah kosmetik. Ini berarti, bahwa tabir surya dewasa mengandung bahan-bahan kimia lain yang diformulasikan untuk mencegah lapisan zinc terlihat berwarna putih di kulit, “ kata Dr. Elizabeth.
Environmental Working Group menjelaskan, tabir surya mineral atau alami biasanya mengandung seng oksida atau titanium dioksid. Sementara bahan kimia yang biasanya terdapat dalam tabir surya dewasa meliputi oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan Octinoxate.
Studi menunjukkan, beberapa bahan kimia tambahan pada tabir surya dewasa tersebut dapat memicu alergi kulit atau mengacaukan hormon. Sehingga kurang aman bila digunakan untuk pemilik kulit sensitif.
Jadi, walaupun tabir surya bayi umumnya meninggalkan sedikit warna putih pada kulit, namun itu bisa menjadi pilihan yang lebih aman secara keseluruhan.
Berikut ini tip untuk menjaga kulit sensitif, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine.
1. Lakukan uji produk sebelum memakainya
Pastikan selalu untuk melakukan tes kecil sebelum memulai menggunakan produk baru. Oleskan sedikit saja produk ke bagian kulit Anda, misalnya di belakang telinga, dan tunggu minimal 24 jam. Jika ada tanda iritasi, kemerahan, gatal, atau perasaan tidak nyaman lainnya, sebaiknya jangan gunakan produk itu
2. Jangan gunakan produk hypoallergenic
Apakah produk hypoallergenic pasti aman untuk kulit sensitif? Belum tentu, karena tidak ada standar untuk menaruh label hypoallergenic. Dengan demikian, produk yang mengklaim hypoallergenic tidak selalu cocok untuk kulit sensitif.
3. Rutin oleskan pelembab
Kulit sensitif membutuhkan jadwal perawatan kulit yang tepat. Patuh dan rutin mengoleskan pelembab pada pagi dan malam hari akan melindungi kulit dari kehilangan air. Pelembab juga akan menjadi pelindung dari bahaya lingkungan, seperti polusi dan angin.
4. Selalu baca label
Pengetahuan adalah kekuatan. Persenjatai diri Anda dengan membaca label produk. Carilah produk bebas dari wewangian dan pengawet. Dua bahan ini merupakan penyebab umum iritasi. Semakin pendek daftar bahan, semakin baik produk itu bagi kulit sensitif.
5. Bersihkan secara teratur
Jauhkan pori-pori dari kotoran yang menyumbat paling tidak 2 kali sehari, baik mandi maupun cuci muka. Pilih pembersih yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, tapi jangan pilih produk yang terlalu lembut. Ini akan menyulitkan Anda untuk menghapus bekas riasan.
6. Gunakan sedikit produk saja
Tidak perlu banyak produk untuk menjaga kulit sensitif. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit sehari-hari, cukup sediakan pembersih, pelembab, dan tabir surya.
7. Hati-hati memilih kosmetik
Jika memang harus menggunakan kosmetik, pilihlan kosmetik yang ramah untuk kulit sensitif. Pilihlah bubuk mineral, yang sebagian besar bebas pengawet dan pewarna buatan, untuk menghindari iritasi. Kemudian hindari maskara tahan air agar tidak membutuhkan pembersih yang keras untuk menghapusnya.
Berikutnya, hindari eyeliner dalam bentuk liquid. Pilihlah eyeliner pensil yng tidak mengandung lateks yang akhirnya menyebabkan timbulnya reaksi di kulit. Dan, buanglah kosmetik yang sudah terlalu lama untuk menghindari kontaminasi dari waktu ke waktu. Terakhir, Anda harus membersihkan kuas kosmetik secara rutin.