Tuna Kalengan Asal China Gegerkan Dunia, Karena Terbuat Dari Daging Manusia?

BABAT POST – Bagaimana ekspresimu saat membaca judul berita ini? Apakah kaget dan tak percaya? Apakah berpikir ini semua cuma kisah dalam film Hollywood? Tidak. Ini benar.

Karena memang baru-baru ini China tengah dituding melakukan ekspor daging kaleng yang bukannya sapi, ayam atau babi melainkan daging manusia mati ke Zambia di Afrika sana.

Geram dengan rumor yang ada, Duta Besar China untuk Zambia, Yang Youming pun akhirnya melakukan bantahan jika China mengirim daging manusia kalengan ke supermarket-supermarket di China.

Bukan tanpa alasan jika Youming sampai merilis pernyataan resmi. Karena rumor daging manusia kalengan ini ramai tersebar di kalangan netizens Zambia hingga sampai diberitakan koran lokal di sana.

Sebuah koran lokal menyebutkan kalau seorang perempuan Zambia yang tinggal di China memberitahu rekan-rekannya untuk menghindari produk daging olahan dalam bentuk kaleng asal China lantaran menggunakan daging manusia.

Perempuan itu mengklaim jika perusahaan daging China mengumpulkan mayat-mayat manusia lalu dipotong-potong dan diolah.

Daging manusia itupun dikemas dalam bentuk kaleng berlabel daging ikan tuna, daging sapi atau daging babi yang kemudian dijual ke kawasan Afrika.

Xinhua melaporkan klaim perempuan Zambia itu. ‘Aku menyadari hal ini beberapa pekan lalu saat diundang wawancara ke sebuah perusahaan daging besar di China. Tapi kemudian aku diusir karena mereka tahu aku berasal dari Afrika Selatan.

Aku tak tahu kenapa mereka melakukan hal ini kepada Afrika. Kurasa karena tingginya popularitas dan China tak punya tempat untuk memakamkan orang meninggal’, seperti dilansir Shanghaiist.

Dalam foto-foto yang beredar memperlihatkan serangkaian daging kalengan China serta foto lain tampak bagian-bagian tubuh manusia yang sudah dikuliti mirip daging sapi siap olah.

Namun kemudian situs pembukti hoax, menemukan jika foto ‘daging manusia’ yang ditampilkan koran lokal Zambia itu hanyalah foto-foto materi promosi game Resident Evil 6 yang diposting online tahun 2012 silam.

Lantaran sudah terungkap hoax, China memastikan kalau rumor ini dilontarkan untuk merusak hubungan bilateral China-Zambia.

Youming pun berkomentar, “Hari ini media lokal Zambia menyebarkan rumor jika China menggunakan daging manusia dalam olahan daging sapi/ikan kalengan yang dijual ke Afrika.

Ini benar-benar fitnah dan tuduhan palsu yang tak bisa kami terima. Kami sangat marah dan siap mengambil tindakan tegas,”.

Tak heran kalau akhirnya perwakilan Kementrian Pertahanan Zambia, Christopher Mulenga sampai meminta maaf kepada pihak China dan siap melakukan penyelidikan penyebab rumor beredar.

Related posts