Babatpost.com – Puluhan Ribu calon mahasiswa jalani SBMPTN 2016 untuk masuk di Universitas Syiah Kuala, Para calon mahasiswa dan mahasiswi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam nampaknya lebihy memilih kampus islam dalam menghadapi ujian SBMPTN 2016. Kampus tersebut adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Kepala Humas SBMPTN Unsyiah Ilham Maulana mengatakan, jumlah peminat ke kampus tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah peserta yang mengikuti ujian di Unsyiah tahun ini. Hal itu dikarenakan banyaknya peserta dari luar Banda Aceh yang juga memilih Unsyiah.
“Sebanyak 14.493 orang lulusan SMA, SMK, dan MA hari ini mengikuti ujian SBMPTN 2016 di panitia lokal Unsyiah Banda Aceh. Sebanyak 4.894 orang di antara peserta memilih kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), dan 3.826 orang memilih Sosial dan Humaniora (Soshum), sementara 5.773 orang sisanya adalah pemilih kelompok campuran,” ungkapnya, Selasa (31/5/2016).
Selain di Banda Aceh, ujian SBMPTN juga dilaksanakan di Sub-Panitia Lokal Meulaboh, Aceh Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 1.186 orang.
Ilham Maulana menambahkan, tahun ini 60 orang peserta ujian SBMPTN 2016 akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (CBT), sedangkan sisanya tetap mengikuti ujian tulis berbasis kertas (PBT) seperti biasa.
Kuota CBT menjadi rebutan di semua tempat pelaksanaan SBMPTN di seluruh Indonesia, sehingga 60 kursi CBT yang tersedia di Unsyiah habis setelah tiga hari pendaftaran dibuka.
Baca juga : cara kerjakan SBMPTN 2016 dengan mudah dan cepat
“Penerapan sistem test CBT tahun ini baru dilakukan di 30 lokasi ujian saja, dan salah satu lokasi pelaksanaan CBT tahun ini adalah Unsyiah. Di Unsyiah, lokasi pelaksanaan ujian tulis CBT dilakukan di Gedung ICT Lantai 2,” jelasnya.
Sementara itu, lokasi pelaksanaan CBT juga dilakukan di berbagai tempat di Banda Aceh. Selain di Unsyiah, panitia juga menggunakan fasilitas kelas dan aula di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry serta di beberapa sekolah.
Menurutnya, tahun ini 2.762 orang dari peserta SBMPTN 2016 juga merupakan pengusul beasiswa Bidikmisi. Masing-masing adalah peserta kelompok Saintek sebanyak 796, kelompok Soshum sebanyak 739 orang, serta sisanya peserta kelompok campuran.
“Lima Program Studi paling favorit untuk kelompok Saintek di panitia lokal Banda Aceh adalah Pendidikan Dokter, Informatika, Farmasi, Teknik Sipil, dan Ilmu Keperawatan. Sementara beberapa Program Studi yang paling diminati untuk Bidang Soshum adalah Manajemen, Ilmu Hukum, dan Akuntansi. Di sisi lain, Program Studi Fisika, Proteksi Tanaman, Kimia, Teknik Geofisika, dan Teknik Geologi, relatif paling minim peminat,” jelas Ilham Maulana.