Ruud Gullit Siap Kembali ke AC Milan Untuk Duduki Kursi Pelatih

BABAT POST – AC Milan kabarnya sudah mendata kemmungkinan pelatih yang akan menangani tim utama mereka di musim depan. Dari nama yang ada, ada tiga pelatih yang paling berpeluang mengisi kursi yang saat ini diisi Cristian Brocchi.

Sport Mediaset menyebutkan tiga kandidat pelatih tersebut adalah Marcello Lippi, yang sejauh ini berstatus menganggur sejak meninggalkan Guangzhou Evergrande. Lippi terbilang pelatih sukses dengan mengantar Italia memenangi Piala Dunia dan Juventus meraih sejumlah penghargaan dan gelar juara.

Nama lain yang masuk dalam daftar kandidat utama adalah mantan penyerang AS Roma Vincenzo Montella, yang banyak menuai pujian atas kinerjanya menangani Fiorentina.

Selain itu juga ada Paulo Sousa, yang masa depannya di Florence masih menjadi tanda tanya karena ketertarikan sejumlah klub untuk menggunakan jasanya, termasuk di antaranya AC Milan.

Selain itu, ada Ruud Gullit yang menyatakan kesiapan untuk kembali ke AC Milan sebagai pelatih. Kursi pelatih klub berjulukan I Rossoneri sudah menjadi idaman dia sejak lama.

Gullit tergabung dalam skuad Milan ketika menjuarai Piala Champions 1989 dan 1990. Dia menjadi andalan bersama dua pemain Belanda lainnya, Frank Rijkaard dan Marco van Basten.

Tidak dimungkiri oleh Gullit, ketiga pemain Belanda tersebut memendam harapan untuk pulang ke San Siro.

“Saya ingin melatih Milan, tentu saja. Namun, tidak seorang pun menanyakan kepada saya atau legenda Belanda lainnya. Hal ini sangat disayangkan karena kami memiliki pengalaman di level atas,” tutur Gullit.

Hasrat Gullit dan kedua kompatriotnya untuk menangani Milan bisa saja terealisasi pada musim panas 2016. Kontrak Cristian Brocchi sebagai arsitek interim bakal kedaluwarsa setelah 30 Juni 2016.

Besar kemungkinan, manajemen tidak memperpanjang ikatan kerja sama karena kiprah minor Milan pada musim 2015-2016. Mereka gagal merebut tiket ke kompetisi antarklub Eropa baik melalui jalur Serie A maupun Coppa Italia.

Meski begitu, Brocchi masih bersikap optimistis untuk kembali mengasuh I Rossoneri musim depan.

“Saya masih merasa seperti pelatih Milan hari ini. Saya memiliki hubungan baik dengan Presiden Silvio Berlusoni dan kami sering berbincang. Milan akan memutuskan,” ucap Brocchi.

Teka-teki pelatih Milan musim depan turut ditentukan oleh negosiasi penjualan saham mayoritas dengan kelompok pengusaha asal China. Ditargetkan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan sebelum 20 Juni 2016.

Milan sendiri sudah menggunakan jasa sejumlah mantan pemainnya untuk menjadi pelatih mereka dalam masa sulit ini. Mulai dari Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, sampai Chrstian Brocchi.

Related posts