Pencarian EgyptAir sudah mendapat sedikit titik terang dari kedalaman 3000 meter

Babatpost.com – Pencarian EgyptAir sudah mendapat sedikit titik terang dari kedalaman 3000 meter, HIlangnya pesawat dari maskapai penerbangan EgyptAir dengan nomor pesawat MS804, akhirnya berhasil dilacak dan ditemukan di kedalaman 3000 meter dibawah permukaan laut.

Bekerja sama dengan tim pencari pesawat karam dari Prancis ALSEAMAR, pencarian pun diupayakan hingga radius 3,1 mil atau setara 4,9 kilometer di bawah permukaan air. Tim menggunakan sistem ‘pelampung cerdas’, yang terhubung dengan alat pendengar (pendeteksi sinyal) dari bawah air, untuk mencari keberadaan kotak hitam tersebut.

Read More
Berita Terkait :  Israel dapat kecaman keras dari AS setelah hancurkan pemukiman warga Palestina

Jika benar sinyal yang terdeteksi tersebut adalah kotak hitam EgyptAir milik pesawat Airbus A320 yang membawa 66 penumpang dan kru dari Paris ke Kairo, maka penemuan kotak hitam itu akan menjadi titik terang untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut ke air.

egypt air

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, penemuan kotak hitam terkadang memang memakan waktu cukup lama. Contohnya, pesawat Air France 447 yang jatuh ke pantai Amerika Selatan pada Juni 2009, baru ditemukan dua tahun setelah insiden.

Berita Terkait :  Pesawat Hercules Milik TNI Jatuh Di Jalan Jamin Ginting Medan

baca juga : POtongan tubuh manusia dan puing pesawat Eggyptair mulai ditemukan

Ketika pertama kali pesawat EgyptAir dinyatakan hilang dari radar, banyak spekulasi mengenai penyebabnya. Dugaan terkuat mengarah pada aksi pembajakan kapal dan terorisme. Tim penyelidik juga mengira ada kemungkinan pesawat meledak di udara akibat sebuah bom yang disarangkan di sana oleh teroris, mengingat ancaman terorisme masih menghantui Negeri Mode tersebut.

Namun kini, tim penyelidik meyakinkan mereka untuk berpikir lebih terbuka. Meski diketahui bahwa menurut data penerbangan yang telah dikumpulkan dari beberapa negara, pada menit-menit terakhir sebelum kecelakaan, pesawat plat merah Mesir itu mengalami ledakan dari dalam, yang menyebabkan burung besi itu terkoyak habis.

Related posts