BABAT POST – Kesehatan gigi sangatlah penting namun terkadang cara kita menjaga kebersihan gigi sehari-hari mungkin tanpa kita sadari justru berakibat negatif. Misalnya saja penggunaan sikat gigi elektrik yang tidak tepat.
Menurut dokter gigi Tariq Idrees, sikat gigi elektrik terbukti percuma membersihkan gigi jika tidak digunakan dengan tepat.
Sikat gigi ini memang praktis, kita tinggal menekan tombol dan menempelkan sikat pada permukaan gigi maka otomatis gigi akan dibersihkan. Namun, penekanan sikat yang terlalu keras justru bisa membuatnya tidak efektif menyingkirkan kotoran. Jadi, ikuti saja gerakan sikat sampai semua gigi dibersihkan.
Sikat gigi elektrik sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mereka yang memiliki gigi sensitif. Pada orang yang menderita gangguan gigi ini, penyikatan manual yang terlalu keras bisa memperparah hilangnya email atau lapisan luar gigi.
Kesalahan lain yang juga sering dilakukan adalah berkumur terlalu cepat setelah menyikat gigi. Idrees mengatakan, seharusnya kita menunggu beberapa saat. Terlalu cepat berkumur akan menghilangkan fluoride sebelum sempat menempel di email gigi.
Walaupun begitu, sikat gigi elektrik juga mempunyai kelebihan, yakni:
1. Membersihkan gigi lebih teliti
Sikat gigi listrik lebih baik daripada sikat gigi manual mengenai kemampuan membersihkan. Sikat gigi elektrik dapat menghilangkan plak dengan lebih baik dan lebih cepat. Desain sikat gigi elektrik memungkinkan untuk dapat mengakses area, seperti geraham paling belakang dan garis gusi. Sehingga membantu untuk mencegah gigi berlubang dan radang gusi.
2. Menghentikan kebiasaan menyikat terlalu keras
Banyak orang yang menyikat gigi terlalu keras dan menggunakan teknik yang salah, sehingga kemudian justru menyebabkan gigi abrasi, gusi terluka dan gusi turun (resesi gusi). Menyikat terlalu keras juga dapat menghapus enamel dari permukaan gigi, menyebabkan sensitivitas terhadap rangsangan dingin, panas dan rangsangan lainnya.
Dengan sikat gigi elektrik, maka pengguna hanya memegang sikat dan membiarkan putaran bulu sikat membersihkan gigi. Beberapa model sikat gigi elektrik bahkan memiliki sensor yang secara otomatis akan mengurangi daya jika mulai menyikat terlalu keras.
Sikat gigi elektrik merupakan pilihan terbaik bagi orang yang cenderung menyikat gigi terlalu keras.
3. Lebih mudah digunakan bagi orang dengan masalah motorik
American Dental Association (ADA) merekomendasikan bahwa, orang yang memiliki kondisi fisik, seperti radang sendi, mobilitas terbatas di tangan atau masalah ketangkasan manual sebaiknya menggunakan sikat gigi elektrik. Karena orang dengan masalah motorik dapat kesulitan untuk menggunakan sikat gigi manual.
4. Sikat gigi elektrik biasanya disertai timer sehingga dapat menyikat dengan waktu yang dianjurkan
Para ahli merekomendasikan dalam sekali menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama 2 menit, yaitu dengan menghabiskan setidaknya 30 detik di 4 sisi gigi dalam mulut. Jika menggunakan sikat gigi manual, banyak orang yang tidak memperhatikan lama waktu menyikat gigi.
5. Lebih ramah lingkungan
Sikat gigi elektrik dapat dianggap lebih ramah lingkungan, karena penggantian sikat biasanya hanya dengan mengganti kepala sikatnya saja. Sedangkan sikat gigi manual, ketika harus mengganti sikat, maka harus dibuang utuh beserta gagangnya. Namun jika telah aus, sikat gigi elektrik juga perlu untuk mengganti gagangnya.
