BABAT POST – Eriska Rein kini sudah memasuki 8 bulan masa kehamilannya. Semakin dekat dengan momen lahiran ternyata membuatnya makin deg-degan. Terlebih lagi ini adalah momen pertamanya melahirkan setelah dipersunting sang suami, Mithu Nisar.
“Udah gede perut aku, usia kandungan udah 8 bulan. Deg-degan, katanya 7 Juli lahir tapi bisa lebih cepet, bisa Juni akhir. Sekarang aja udah akhir Mei. Tinggal menghitung hari,” katanya saat ditemui di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).
Hal yang paling ditakutkan oleh bintang FTV cantik ini adalah jika nantinya sang anak lahir prematur. Sebelumnya, dokter telah memprediksi anak pertamanya akan lahir pada akhir puasa atau paling telat sehabis Lebaran.
“Takutnya tahu-tahu tiga minggu lagi udah brojol. Prediksi puasa atau paling telat habis Lebaran lah. Nggak bisa bayangin gimana mulesnya,” ungkap perempuan berusia 21 tahun ini.
Beberapa selebriti tanah air ada yang memilih tempat lahiran anak pertama mereka. Namun, Eriska Rein dan suami tak mau mengikuti hal tersebut. Hal yang terpenting baginya adalah lahirannya berjalan dengan lancar.
“Di Jakarta aja, di rumah sakit deket rumah. Penginnya lahirin normal sih. Mudah-mudahan lancar,” pungkasnya.
Selama masa kehamilan Eriska lebih memilih untuk vakum dari dunia keartisan dan lebih memilih menikmati momen kehamilan anak pertamanya itu.
“Kebetulan hamil anak pertama jadi sekarang mengurangi kegiatan di film. Aku lagi menikmati kehamilan,” ungkapnya.
Dan menjelang kelahiran anaknya yang pertama, banyak persiapan yang dilakukan oleh Eriska Rein.
“So far sih udah nyiapin baju baby segala macem. Pesen baby box, lemari gitu-gitu aja sih,” aku bintang FTV ini.
Menurut USG dan pengamatan dokter, anak pertama Eriska dikatakan memiliki jenis kelami laki-laki. Sudah ada beberapa nama yang dipersiapkannya dan suami namun mereka masih menimbang-nimbangnya hingga saat ini.
“Cowok katanya. Soal nama udah ada persiapan beberapa tapi belum fix sih. Pasti nanti aku kasih tahu,” ujar wanita berusia 21 tahun ini.
Setelah diminta untuk memberikan bocoran nama sang anak, nantinya nama belakang anak pertamanya ini akan disamakan dengan nama kakek dari suaminya. Untuk nama depan Eriska ingin ada percampuran islam dan modern.
“Yang pasti pakai nama belakang kakek suami. Nama depan sih pengennya nama islami campur modern juga,” pungkasnya.
Selama masa kehamilan Eriska mulai merasakan banyak perbedaan. Selayaknya ibu-ibu hamil, rasa ngidam seorang Eriska pun mulai berubah-ubah.
“Kalau awal-awal pengin daging kayak rendang. Makin ke sini pengin yang seger-seger dan pedas. Makanan semua dimakan. Belum kepikiran pendekin rambut. Mungkin nanti kalau dekat-dekat ada baby mau dipotong pendek. Karena kasihan kan kalau kecolok-kecolok rambut baby-nya,” jelas Eriska.
Bukan cuma itu saja, ia juga mengaku kalau sikap dan perhatian sang suami pun jadi berubah. Bukan ke arah yang negatif, tapi suaminya jadi sering marah-marah kalau keinginan Eriska terhadap makanan pedas atau msg mulai meningkat.
“Suami jadi lebih perhatian. Jagain aku banget kayak aku tidur perutnya nggak boleh ketekan. Disuruh benerin posisinya. Terus dia galak soal makanan. Aku kan banyak makan, kalau terlalu pedas atau banyak msg dia marah-marah. ‘Kamu lagi hamil nggak boleh banyak makan msg ya’. Padahal sebelumnya dia biasa aja. Tapi sekarang dia concern sama aku dan baby-nya juga,” lanjutnya.
