Babatpost.com – Begini nih, tren hijab pada Bulan Ramadhan 2016 besok, Tak terasa sebentar lagi kita bakal memasuki momen yang sangat dinanti, khususnya untuk para umat muslim diseluruh dunia. Bulan Ramadhan segera datang. DI Bulan ini kita harus menjadi pribadi yang lebih baik karena bakal banyak pahala yang bisa kita dapat di bulan penuh berkah ini.
Salah satunya dalam hal penampilan. Seperti yang diketahui, Ramadan kerap dimanfaatkan oleh sebagian besar umat Muslim untuk berkumpul dan bersilaturahmi dalam momen buka puasa bersama. Tentu dalam momen tersebut banyak orang yang ingin tampil modis dan menarik.
Lantas, bagaimana trik untuk dapat tampil modis di bulan Ramadan? Jika menilik dari perkembangan tren, menurut desainer busana muslim Jenahara Nasution, tren hijab pada Bulan Ramadhan 2016 lebih mengarah pada minimalis sekaligus modern.
“Sekarang kalau aku melihat teman-teman hijab banyak yang pakai pakaian formal, seperti kemeja yang dipadu dengan outer. Jadi, konsepnya minimalis tetapi modern. Tren celana juga lebih banyak dipakai, seperti celana palazzo mulai happening lagi,” papar Jenahara, usai jumpa pers acara peluncuran ‘Unilever 1001 Inspirasi Ramadhan’, di Restoran Tesate, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Perbedaannya dengan tahun lalu, Jenahara mengaku terletak pada tren warna. Di mana tahun ini yang dihadirkan jauh lebih tegas dengan warna hitam, putih, dan warna-warna nuansa alami lainnya.
“Kalau untuk model, sekarang lebih flowy, lalu ada model bentuk tangannya yang seperti bell,” imbuhnya.
Untuk model hijab, putri dari desainer ternama Ida Royani ini menuturkan, jika gaya hijabnya mengarah pada model yang sederhana, serta tidak heboh atau ribet saat dikenakan.
“Dulu orang-orang masih mencari jati diri jadi model hijabnya sempat heboh. Kalau sekarang, hijabers sudah lebih simplified cara hijabnya, tidak seribet dulu, dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Contohnya, orang Indonesia dikenal dengan model hijab segitiganya. Nah, sekarang hijab segitiganya dimodifikasi lagi, penggunaannya lebih dibuat terstruktur. Dan menurut aku, sangat cocok diaplikasikan oleh hijabers yang memang aktivitasnya banyak, dengan gaya hijab sederhana mereka tidak perlu ribet saat harus buka tutup hijab ketika waktunya salat,” pungkas ibu dari tiga orang anak ini.
