Meski Sempat Melakukan Perlawanan yang Sengit, Anthony Ginting Harus Rela Menelan Kekalahan dari Wakil Denmark

BABAT POST – Partai ketiga final Thomas Cup di Cina menjadi jalan terakhir pebulutangkis belia Indonesia, Anthony Ginting. Setelah harus mengakui kekalahan dari Jan O Jorgensen. Berkat keunggulan Jorgensen, Denmark membutuhkan satu kemenangan lagi untuk merengkuh Thomas Cup.

Adapun Indonesia berpeluang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui ganda peringkat 12 dunia, Angga Pratama/Ricky Karnada Suwardi.

Pasangan itu akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang menempati urutan 23 dunia.

Di atas kertas, Angga/Ricky diunggulkan karena selain berada lebih tinggi dalam peringkat pebulutangkis dunia, mereka pernah menundukkan pasangan Denmark itu pada ajang Singapura Terbuka, 9 April 2015 lalu.

Berita Terkait :  Gregoria Mariska dan Anthony Sinisuka Ginting Harus Menyudahi Langkahnya di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 Lebih Awal

Kala itu, Angga/Ricky menang tiga set, 21-17, 18-21, 21-19.
Jalannya pertandingan

Sejak set pertama dimulai, Anthony Ginting tampak didikte Jan Jorgensen sehingga perolehan angka pemain Denmark itu terus bertambah, menjadikan skor 4-10 dalam lima menit.

Jorgensen kelihatannya akan menang mudah ketika kedudukan 7-16. Namun, Anthony memberi perlawanan sengit dan mampu menambah lima angka secara beruntun sehingga skor sempat 12-16.

Anthony kembali membuat kejutan dengan memetik angka demi angka sampai kedudukan menjadi 17-20.

Walau demikian, pengalaman Jorgensen tak bisa dikesampingkan. Pemain urutan lima dunia itu menuntaskan set pertama dengan skor 17-21.

Berita Terkait :  Bawa medali emas Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir disambut Presiden Jokowi di Istana

Set kedua setali tiga uang dengan set sebelumnya. Walau sempat memperkecil ketinggalan menjadi 3-4, perolehan angka Anthony senantiasa tercecer dari Jorgensen.

Dengan fisik dan jangkauan yang lebih unggul, Jorgensen pun memanfaatkannya dengan memberikan serangkaian drop-shot yang tidak bisa diraih Anthony. Skor pun kian melebar, 7-16.

Kondisi demikian membuat Jorgensen berupaya mempersingkat pertandingan dengan melancarkan perang urat syaraf. Beberapa kali dia menatap tajam ke arah Anthony sembari menyeringai saat shuttlecock pukulannya mendarat telak.

Akan tetapi Anthony menolak menyerah begitu saja. Sedikitnya dua kali pukulan smash pemain belia itu menghasilkan angka.

Berita Terkait :  Anthony Ginting Gagal ke Final

Pada akhirnya, Jorgensen lebih unggul. Mantan juara Eropa itu menyudahi partai ketiga dengan skor 12-21.

Partai 1 – Tunggal 1 | Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen 17-21, 18-21
Partai 2 – Ganda 1 | Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 21-18, 21-13
Partai 3 – Tunggal 2 | Ginting Anthony vs Jan O Jorgensen 17-21, 12-21
Partai 4 – Ganda 2 | Angga Pratama/Ricky Karnada Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Partai 5 – Tunggal 3 | Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus

Related posts