babatpost.com – Begini kronologi tewasnya 17 mahasiswa di Air terjun Dua Warna, Tragedi terjadi di kawasan Deliserdang, Sumatera Utara tepatnya di lokasi wisata alam air terjun dua warna yang telah menyebabkan 17 orang tewas. Total ada 76 mahasiswa dan 2 pemandu pada waktu itu.
Cuaca ketika itu mendung dan gerimis. Tiba-tiba hujan turun begitu deras sehingga mengakibatkan air bah dari Gunung Sibayak Karo dan meluapkan air sungai Sibolangit.
Puluhan wisatawan tersebut terseret arus air terjun dua warna hingga dinyatakan hilang.
Beberapa waktu kemudian, dari 78 orang tersebut 56 kembali dengan selamat, sementara 22 orang belum ditemukan.
Petugas gabungan melakukan pencarian dan menemukan 17 jenazah dan 1 orang selamat bernama Mordang Harahap menggantung di pepohonan.
Sebagian besar para korban tertimpa dan terjepit bebatuan.
Baca juga : Air terjur dua warna meluap telan puluhan korban
Hingga Senin (16/5/2016) sore, tim gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban tewas (6 laki-laki dan 8 perempuan).
Sedangkan 3 korban tewas lain, meski telah terlihat, belum bisa dievakuasi karena medan yang ekstrem.
Pencarian korban hilang dan evakuasi jenazah dihentikan pukul 18.00 dan akan dilanjutkan hari ini, Selasa (17/5/2016), pukul 8.00 WIB.
Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, untuk proses identifikasi lanjut.
Data Korban:
– Jumlah keseluruhan wisatawan 78 orang
– 76 mahasiswa
– 2 pemandu wisata
– 56 orang selamat
– 17 jenazah ditemukan (14 jenazah sudah dievakuasi dan 3 jenazah dalam proses evakuasi)
Sementara 4 korban belum diketahui keberadaannya.