Babatpost.com – Berikut Tips berbisnis ala Amazon.com yang bisa anda tiru, Anda pecinta internet dan juga belanja internet pasti sudah kenal dengan situs besar macam amazon.com ini. Jeff Bezoz pendiri Amazon.com menurut Warren Buffet adalah seorang yang sangat mempedulikan para pemegang saham mereka. Dan itu adalah salah satu hal yang membuat amazon bisa berkembang sampai seperti sekarang ini.
Kapitalis Ventura Chamath Palihapitiya mengatakan, Amazon sedang dalam perjalanan untuk menjadi perusahaan senilai USD3 triliun. Padahal, kapitalisasi pasar saat ini hanya di bawah USD350 miliar.
Jika benar, itu itu berarti filosofi bisnis Bezos sangat mempengaruhi perkembangan perusahaannya. Berikut adalah cara lima pelajaran bisnis inti Amazon melansir CNBC.
1. Terobsesi pada pelanggan, bukan pesaing
Bezos menyatakan bahwa perusahaan teknologi biasanya terobsesi pesaing. Mereka menunggu dan melihat produk yang dikenalkan saingan mereka kemudian mencoba untuk mencocokkannya. Padahal, dengan mendengarkan pelanggan, Amazon Web Services (AWS), bisnis yang dirancang untuk memecahkan masalah terlalu mahalnya aplikasi hosting, dengan mudah mendukung tumbuh cepatnya Amazon.
“Banyak perusahaan menggambarkan diri mereka sebagai yang berfokus pada pelanggan, tetapi hanya sedikit yang mengaplikasikannya. Perusahaan teknologi paling besar adalah terfokus pada pesaing. Mereka melihat apa yang orang lain lakukan, dan kemudian bekerja untuk tindak cepat,” tulisnya.
2. Ambil risiko untuk memimpin pasar
Amazon butuh tiga kali mencoba untuk mendapatkan pasar bisnisnya. Pertama mencoba Amazon Auctions, sebuah tiruan dari model yang menempatkan eBay pada peta. Kemudian berubah menjadi zShops, dan akhirnya ke Amazon Marketplace, yang menyumbang hampir setengah dari unit yang terjual di Amazon.com.
“Diberi kesempatan 10 persen dari 100-kali pembayaran, Anda harus mengambil taruhan setiap waktu,” tulis Bezos dalam surat tahunan pertamanya (1997). “Kegagalan dan penemuan kembar yang tak terpisahkan. Untuk itu, Anda harus bereksperimen, dan jika Anda tahu sebelumnya bahwa itu akan bekerja, itu bukan percobaan.”
3. Membuat karyawan berpikir seperti pemilik
Ketika Bezos menulis ini surat tahunan pertama di Amazon, Bezos memiliki 614 karyawan, naik dari 158 pada tahun sebelumnya. Saat ini, dirinya memiliki 230.000 karyawan.
Salah satu komponen kunci dari pendekatan ini adalah untuk menggunakan opsi saham dalam mempekerjakan karyawan. “Kami akan terus fokus pada mempekerjakan dan mempertahankan karyawan serbaguna dan berbakat, dan terus memberi kompensasi mereka untuk opsi saham ketimbang uang tunai,” tulis Bezos. “Kami tahu kesuksesan kami akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk menarik dan mempertahankan basis motivasi karyawan, yang masing-masing harus berpikir seperti pemilik. ”
4. Membangun budaya yang tepat untuk perusahaan Anda
Budaya Amazon sendiri terkenal serba berbahaya dan sadar akan besarnya biaya.
“Kami tidak pernah mengklaim bahwa pendekatan kami adalah yang benar. Selama dua dekade terakhir, kami telah mengumpulkan sekelompok besar orang yang berpikiran. Orang-orang yang menemukan pendekatan kami bersemangat dan penuh makna,” tulis dia.
5. Memberi wewenang untuk menghindari birokrasi
Bezos berpendapat bahwa ada dua macam keputusan yaitu tipe keputusan satu yang tidak dapat dibatalkan. Ini melibatkan pimpinan eksekutif. Kemudian tipe keputusan dua yaitu jika keputusan salah, maka Anda selalu dapat kembali.
“Tipe keputusan kedua dapat dan harus dilakukan dengan cepat oleh penilaian individu atau kelompok-kelompok kecil. Sebagai organisasi lebih besar, tampaknya ada kecenderungan untuk menggunakan tipe keputusan satu pada kebanyakan keputusan, begitu juga tipe kedua,” kata Bezos.
Namun, hasil akhir dari keputusan itu adalah kelambatan, keengganan mengambil risiko, kegagalan untuk bereksperimen, dan penemuan berkurang. Sehingga, pihaknya harus mencari cara untuk melawan kecenderungan itu.