Babatpost.com – Dua Crane dikerahkan untuk evakuasi jembatan BSD, Jembatan penyeberangan yang runtuh akibat ditabrak truk akhirnya segera dievakuasi dan dilakukan pemindahan. Halin idibantu oleh dua unit Crane berukuran raksasa pada dini hari kemarin.
Dua crane berkapasitas mengangkat beban 75 ton didatangkan guna memindahkan jembatan BSD beton yang runtuh di jalan tol BSD tersebut. Proses evakuasi jembatan runtuh itu diiringi hujan rintik- rintik.
“Mudah-mudahan bisa cepat normal kembali sehingga jalan tol sudah bisa digunakan. Kami mengusahakan malam ini bisa secepatnya mengevakuasi jembatan,” kata Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan.
Ayi mengatakan sopir truk yang membawa crane ini juga sempat melintas di bawah dua jembatan sebelum akhirnya menabrak dinding atas jembatan penyeberangan orang itu.
“Mungkin setelah melintas di bawah dua jembatan, kontur jalan ada yang bergelombang sehingga besi untuk mengangkat di crane terangkat. Di crane juga tidak ada operatornya, jadi sopir dan kernet tidak tahu crane mengangkat,” tuturnya.
Lokasi jembatan BSD yang ambruk tertabrak truk itu berada persis di pintu masuk rest area kilometer 7+200 jalan tol BSD. Sampai pukul 05.00, Senin ini, jembatan tersebut masih dalam proses evakuasi.
Petugas piket Traffic Information Center PT Jasa Marga, Riko, mengatakan arus lalu lintas ke arah Pondok Indah, Jakarta, dari arah Serpong BSD dialihkan ke gerbang tol Pondok Ranji, Kelurahan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. “Kendaraan yang menuju Jakarta harus masuk lewat Bintaro,” ujarnya.
Sebaliknya, kata dia, kendaraan yang melintasi Serpong BSD diarahkan ke luar pintu tol Pondok Ranji.