BABAT POST – Seorang Psikolog, Ronda Trumper mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat wanita luar biasa stres ketika menjalani perawatan bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).
“Seringkali, Anda sudah memiliki masa lalu dengan infertilitas selama beberapa tahun, sehingga mempengaruhi kekuatan emosional jadi menurun,” jelasnya.
Alana Shaw, seorang ibu yang pernah menjalani program bayi tabung, menjelaskan, ketika dirinya melakukan program bayi tabung, awalnya dia merasa positif, tetap harus benar-benar kecewa saat hasilnya gagal.
“Saya optimis ketika mulai proses ini, tapi saya merasa marah dan kecewa ketika mengetahui hasilnya negatif,” kata Shaw.
Uraian berikut ini adalah beberapa strategi untuk menjaga emosi dan kondisi psikis Anda tetap seimbang serta positif selama menjalani program bayi tabung:
1. Kumpulkan dukungan
Ketika Anda menjalani perawatan bayi tabung, pastikan lingkungan sekitar positif dalam memberikan dukungan.
“Harus ada orang yang secara rutin menanyakan keadaan Anda,” kata Trumper.
2. Banyak bergerak
“Banyak berolahraga sangat bagus untuk melepaskan endorfin (hormon bahagia) dengan baik, agar lebih bahagia, dan membuat Anda lebih mudah untuk menghadapi apapun yang terjadi dalam hidup,”jelasnya.
Berjalan adalah pilihan terbaik. Sebab, kegiatan ini juga termasuk terapi dan hanya memberikan dampak positif.
3. Kontrol pikiran Anda
Biasanya, wanita terus stres mengenai IVF karena terbawa oleh pikiran sendiri. Banyak kekhawatiran yang dipikirkan, seperti biaya, hasil akhir, dan lainnya.
Cobalah untuk melakukan meditasi dan yoga untuk menyeimbangkan dan menyegarkan pikiran Anda.
4. Alihkan perhatian Anda
Cobalah mengalihkan fokus Anda pada hal lain selain perawatan bayi tabung. Trumper menyarankan, mengembangkan hobi dan memanjakan diri.
5. Atur waktu untuk istirahat
“Kebanyakan orang datang ke IVF berpikir bahwa bagian yang paling menegangkan adalah ketika Anda melakukan perawatan, suntikan, dan sebagainya,” ujarnya.
Dia mengatakan, beberapa wanita harus memiliki waktu istirahat yang cukup. Sebab, perawatan ini menimbulkan stres fisik dan emosional.
6. Persiapkan diri untuk menerima hasilnya
Kuatkan hati dan mental Anda dalam menghadapi hasil akhir dari program bayi tabung, teruslah menjaga komunikasi dengan suami. Jangan sesekali tergoda untuk melihat hasil dengan test pack karena itu tidak selalu akurat.
Intinya, tempatkan harapan yang tinggi tetap persiapkan diri jika hasilnya tidak sesuai rencana dan ekspektasi.