BABAT POST –Pada Sabtu 14 Mei 2016 terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus terbalik di jalan raya Texas bagian selatan, Amerika Serikat (AS). Kecelakaan ini telah menyebabkan delapan orang tewas dan 44 lainnya terluka dan beberapa di antarnya dalam kondisi kritis.
Sebagaimana dilansir dari NBC News, Minggu (15/5/2016) petugas dari Badan Keamanan Publik (Departemen of Public Safety), Conrad Hein, menuturkan kecelakaan itu terjadi di Webb County yang berlokasi di dekat Meksiko pada pukul 11.26 waktu setempat.
Webb County Relawan Pemadam Kebakaran Kepala Ricardo Rangel mengatakan bus, diidentifikasi sebagai milik OGA Charters. Bus mengangkut 50 puluh orang untuk pergi ke kasino di Eagle Pass, tak jauh dari Loredo, Sabtu pagi.
Tujuh penumpang tewas di tempat kejadian dan satu lainnya meninggal di rumah sakit. Sedangkan sopir bus selamat dengan 44 penumpang terluka.
“Sopir bus kehilangan kendali dan terguling,” kata Hein.
Hujan sedang turun saat kecelakaan, namun tidak diketahui pasti apakah kondisi itu sebagai penyebabnya. Hein mengatakan, saat ini kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan dan Badan Keamanan Transportasi AS juga sudah mengirimkan tim untuk mencari penyebab terjadinya insiden bus terbalik ini.
“Polisi kami akan menyelidiki apa yang menjadi penyebab kecelakaan, dan itu perlu waktu beberapa lama,” kata Hein lagi.
Dari 44 orang yang terluka yang dirawat di RS Loredo, beberapa di antarnaya harus dipindahkan ke San Antonio karena kondisi mereka kritis.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan ia dan istrinya Cecilia menyampaikan bela sungkawa terdalam untuk para korban kecelakaan di Texas Selatan itu.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Kepolisian Webb County yang menyatakan belasungkawanya atas kecelakaan maut ini yang menyebabkan delapan orang tewas serta 44 lainya terluka.
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban yang meninggal dunia serta terluka akibat kecelakaan tragis ini,” tutur Sheriff Martin Cuellar melalui pernyataannya.
Kecelakaan itu merupakan yang paling mematikan di Texas sejak Januari 2015. Saat itu sebuah bus tahanan menghantam pagar pembatas jalan hingga menabrak kereta barang. Dua penjaga penjara dan delapan tahanan meninggal saat itu.
Bus jatuh sekitar 20 kaki sebelum mencolok Union Pacific angkutan kereta api yang kebetulan lewat di bawah jalan raya.
Menjelang sore, jalan raya di lokasi kejadian tetap tertutup. Laredo sekitar 150 mil barat daya dari San Antonio.
