Tuntut Janji Jokowi, Pria Malang ini jalan kaki keliling Indonesia

Babatpost.com – Tuntut Janji Jokowi, Pria Malang ini jalan kaki keliling Indonesia, Negara tanpa keadilan mungkin hal ini yang dirasakan seorang pria asal Malang. Dia menuntut keadilan atas anaknya yang tewas ditabarak lari oknum Polisi Indra Azwan.

Hanya berbekal sebuah tas ransel kumal berwarna hitam, kaus hitam dan topi biru bertuliskan ‘Arema’ serta poster bertuliskan ‘Kutagih Janjimu Presiden’, pria itu singgah di Kota Yogyakarta, Jumat (13/5/2016).

Ia pun kemudian menyempatkan diri mengunjungi Kantor Gubernur DIY, di komplek Kepatihan jalan Malioboro, Yogyakarta.

Berita Terkait :  Jabodetabek Bakal Jadi Proyek Contoh, Bayar Tol Tanpa Uang Tunai

“Ini adalah provinsi ke-14 yang saya datangi, saya ingin ketemu dengan pak Gubernur atau yang mewakili, guna meminta tandatangan sebagai bukti saya sudah sampai di mana,” ceritanya.

Keadilan yang dimintanya adalah proses hukum yang setimpal kepada seorang oknum polisi bernama Kompol Joko Sumantri, yang melakukan tabrak lari kepada putranya, Rifki Andika, 23 tahun silam atau tahun 1993.

pejalan kaki

Dia melihat ada kejanggalan dalam kasus ini karena setelah sekian lama kasus ini tak juga tuntas bahkan cenderung buntu.

Berita Terkait :  Supermoon Datang di Bulan ini? Inilah Beberapa Keanehan Kesehatan Ketika Ada Supermoon

Kecelakaan yang merenggut nyawa putranya tersebut terjadi pada tahun 1993, namun baru disidik pada tahun 2004, dan baru disidangkan pada tahun 2006, untuk kemudian disidangkan kedua kalinya pada tahun 2008.

“Sidang 2008 itu langsung diputus bebas karena kasus sudah kadaluarsa, ini kan sangat janggal,” ujarnya.

Berbagai upaya hukum seperti peninjauan kembali telah ditempuhnya namun semuanya belum jua memberikan hasil,.
Bahkan, hingga kini penabrak anaknya masih aktif bertugas di Polres Blitar.

Berita Terkait :  Empat Kali Gagal di Final, Messi Pensiun dari Timnas Argentina

Kini, dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau turun tangan membantunya menyelesaikan kasus yang sudah puluhan tahun mangkrak tersebut.

“Saya tagih janjinya yang mau berpihak pada rakyat kecil. Saya rakyat kecil cuma mau minta keadilan, berikan penabrak anak Saya hukuman yang pas sesuai porsinya,” ujarnya.

Related posts