Melalui “Clara Lionel Foundation” Rihanna Tawarkan Beasiswa Bagi Mahasiswa yang Membutuhkan Bantuan Dana

BABAT POST – Penyanyi papan atas Rihanna, akan memberikan peluang bagi mereka yang kurang mampu untuk bisa menimba ilmu di perguruan tinggi melalui program beasiswanya.

Penyanyi R&B berusia 28 tahun itu meluncurkan program beasiswa pendidikan dengan menawarkan dana sebesar 50.000 dollar AS atau Rp 665 juta untuk mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana.

Read More

Rihanna yang mendirikan Clara Lionel Foundation mengatakan, generasi muda layak mendapatkan pendidikan tinggi untuk bisa meraih cita-cita.

“Suatu kehormatan jika saya bisa membantu mereka yang membutuhkan pendidikan. Pendidikan tinggi akan memberikan masa depan, kesempatan, dan pembelajaran yang memang layak didapatkan anak-anak. Saya berusaha untuk itu semua,” ungkap Rihanna kepada USA Today.

Pemilik album Unapologetic ini memberikan beasiswa kepada mahasiswa selama empat tahun.

Tidak hanya mereka yang tinggal di Amerika Serikat, program beasiswa itu juga dibuka untuk orang-orang di negara lain, yakni Barbados, Kuba, Brasil, Jamaika, Guyana, dan Haiti.

Aplikasi untuk program beasiswa dibuka sampai 10 Juni 2016. Mereka yang mendaftar akan dinilai melalui beberapa aspek penting, salah satu persyaratannya yaitu harus sudah terdaftar pada program sarjana di institusi atau universitas pada periode musim gugur ini.

Peserta yang lolos akan diumumkan pada Agustus 2016.

Sebanyak 50 orang akan dipilih oleh komite dengan persyaratan nilai akademik, kepemimpinan, kegiatan kampus, komunitas, pengalaman, dan esai.

Rihanna mendirikan Clara Lionel Foundation pada 2012 untuk menghormati kakek dan neneknya, Clara dan Lionel Braithwaite. Yayasan itu mempunyai sejumlah visi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat global dan memberikan bantuan serta dukungan pada sektor pendidikan, kesehatan, seni dan budaya.

Awal pekan ini, lewat Youtube, pemilik nama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini mengunggah video tentang pengalamannya membantu kesejahteraan masyarakat lewat pendidikan, seni, budaya, dan kesehatan di kampung halamannya, Barbados.

Dalam video itu digambarkan bagaimana kondisi siswa yang mendapat bantuan pendidikan serta pasien kanker yang mendapat bantuan dana kesehatan.

“Saya merasa tidak adil apabila generasi muda tidak mendapatkan fasilitas yang layak untuk sekolah. Contoh kecil saja, mereka tidak mempunyai kamar mandi yang bersih di sekolah,” ujar pelantun lagu “Work” ini prihatin.

Related posts