Sigmund Freud menjadi Google Doodle Hari ini

Babatpost.com – Sigmund Freud menjadi Google Doodle Hari ini, Raksasa mesin pencari Google setiap harinya aatau pada waktu-awktu tertentu selalu mengganti tampilan doodlenya dengan seorang tokoh-tokoh legendaris. Dan hari ini 6/5 Doogle Doodle mengangkat Sigmund Freud sebagai tokoh dalam Doodlenya.

Terlihat bagaimana doodle hari ini dengan tampilan laut dengan beberapa gunung es dan juga sebuah kapal lalu, dimana salah satu gunungnya berbentuk kepala seorang pria berjanggut putih dengan menggunakan kacamata yang menghadap keatas, karena pda Jumat (6/5/2016), Google memperingati hari lahir dari Sigmund Freud yang ke-160.

Read More
Berita Terkait :  Transfer Lengkap Hari Ini 01/09/17 : Transfer Deadline Day Mbappe, Danny Drinkwater, Alexis Sánchez, dan Bintang Lainnya

Dipajangnya gambar dari tokoh terkenal tersebut merupakan bentuk penghormatan yang kepada orang yang juga disebut sebagai Bapak Psokologis dunia.

Sigmund Freud merupakan seorang keturunan Yahudi Austria yang lahir pada 6 Mei 1856 dengan jasanya di bidang psikologi yang begitu besar. Berkat penemuannya, maka psikologi modern akhirnya mengenal tiga tingkatan dalam jiwa manusia yakni tingkat sadar, prasadar, dan tingkat bawah sadar atau jika di dalam bahasa psikologi disebut juga sebagai kategori Id, Ego, dan Superego.

Bukan hanya itu saja, Sigmund Freud juga telah membedah dorongan yang paling sublim dalam diri manusia yakni dorongan seksual.

Berita Terkait :  Apple diam-diam telah turun 22% dari puncaknya, menyerahkan kapitalisasi pasar $ 500 miliar

Aktivitas emosi menurut Freud, perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya. Dari situlah muncul istilah Oedypus complex yakni ketertarikan anak kepada ibu yang kemudian menjadikan seorang anak lelaki mencintai wanita yang lebih tua dari dirinya.

Salah satu karya dari Sigmund Freud yang sampai dengan haru unu masih menjadi perdebatan di kalangan psikologis modern ialah The Interpretation of Dreams.

Buku yang terbit pada tahun 1899 kemudian diperbaharui tahun 1900 itu sampai sekarang masih menjadi kajian primadona para peminat psikoanalis. Pasalnya dalam buku tersebut, Freud menjelaskan secara sistematis dan logis proses bermimpi dan apa yang terjadi sesungguhnya dengan mimpi-mimpi yang menghiasi tidur kita.

Berita Terkait :  Spesifikasi Nokia 9.3 PureView vs. Xiaomi Mi 10 Ultra

Sampai sekarang para penerus Freud masih membahas dan mendalami karya-karya ilmuwan yang diberi gelar Bapak Psikoanalisis tersebut.

Sigmund Freud meninggal tanggal 23 September 1939 dalam usia 83 tahun di London, Inggris. Sebagai pemikir besar, Sigmund Freud juga termasuk salah satu sosok yang pemikirannya selalu digoogling dan dicari pengguna internet.

Related posts