Mau Tau Alasan Mengapa Wanita Selalu Identik dengan Warna Pink?

BABAT POST –  Pernah menanyakan pada diri sendiri dan terngiang di benak kepala, kenapa wanita menyukai warna merah muda? Setiap kali berjalan berduaan ke mal, lalu pasangan melihat boneka atau barang-barang berwarna pink, akan mengatakan lucu sekali.

Dan ternyata memang warna merah muda alias pink, identik dengan anak perempuan. Jika ada bayi perempuan lahir, maka semua asesorisnya diberi warna pink.

Sejarah mengatakan bahwa hal ini bukan tradisi.

Di tahun 1927, majalah Time melakukan survei terhadap pusat belanja terkemuka di Amerika Serikat untuk mengetahui korelasi warna dan jender.

Berita Terkait :  Pengen Mirip Angelina Jolie, Wanita Ini Lakukan Operasi Plastik Sampai 50 kali, Hasilnya Seperti Ini

Hasil yang mereka temukan menyatakan bahwa tidak ada warna yang jelas menentukan sebuah jender.

Edisi Juni 1918 majalah profesional Earnshaw’s Infant Department juga menyarankan agar anak perempuan memakai warna biru yang dianggap lebih halus, sedangkan anak laki-laki sebaiknya memakai warna merah muda karena terkesan lebih kuat.

Lalu, setelah perang dunia ke-II, barulah warna pink mendapatkan asosiasi simboliknya, yakni ketika Dwight Eisenhower dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, sang ibu negara Mamie Eisenhower tampil dengan gaun pesta bertatahkan rhinestone dan berwarna merah muda.

Berita Terkait :  Cara Pilih Masker yang Sesuai Kulit

Momen ini menjadi sangat penting karena semasa perang banyak wanita hanya memakai busana yang simpel dan praktis.

Mamie yang merupakan penggemar warna merah muda juga sering tampil di berbagai acara kenegaraan dalam balutan warna tersebut. Surat kabar yang beredar juga mulai menyebutnya sebagai “Mamie Pink”.

Sedikit demi sedikit, merah mudah pun menjadi warna yang dikenakan oleh wanita elegan. Namun, belum mejadi simbol wanita secara umum hingga akhirnya film Funny Face yang dibintangi Audrey Hepburn dirilis ke pasaran pada tahun 1957.

Berita Terkait :  7 Ide Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga

Dalam film yang sangat popular tersebut, seorang editor majalah yang terinspirasi oleh editor Vogue, Diana Vreeland, menyanyikan lagu berjudul Think Pink.

Salah satu liriknya mengatakan, “buang hitam dan bakar biru!”, dua warna yang paling sering dikenakan wanita pada masa itu.

Sejak itulah, wanita, fiksi maupun nyata, mulai terlihat mengenakan warna merah muda dan warna tersebut menjadi identik dengan jender wanita.

Related posts