Diusulkan Ahok Jadi Pengganti Rustam Effendi, Wahyu Mengaku Siap

BABAT POST – Pasca pengunduran diri yang dilakukan oleh Rustam Effendi dari jabtannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara, maka secara otomatis posisi tersebut mengelami kekosongan. Nah untuk sementara ini posisi dari wali kota Jakarta Utara itu diambil alih untuk sementara oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi sebagai Plt.

Ahok pun telah mengusulkan agar posisi yang kosong tersebut segera diisi saja agar tak terlalu lama mengalamai kekosongan.

Mengenai hal tersebut, Ahok mengusulkan jika Wakil Wali Kota Jakarta Utara yang menjadi pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara lantaran kosong menjadi pengganti dari Rustam Effendi untuk mengisi jabatan tersebut dan nama Wahyu pun telah diusulkan ke DPRD DKI.

Pertimbangan untuk menaikkan jabatan Wahyu cukup sederhana dan tak jauh berbeda dengan gubernur. Jika gubernur mengundurkan diri otomatis wakilnya akan menjadi gubernur definitif.

Ahok mengatakan jika usulannya saat ini tengah dipersiapkan oleh Sekretaris Daerah karena memang sebelum diangkat menjadi Wali Kota harus diusulkan terlebih dulu.

Mengenai hal itu, Ahok menyebutkan bahwa Wahyu sendiri telah mengetahui ihwal penetapannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara menggantikan posisi yang ditinggalakan oleh Rustam Effendi dan juga telah setuju dengan niat Ahok tersebut.

Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengusulkan namanya ke DPRD DKI Jakarta sebagai calon pengganti Rustam Effendi.

Sebagai pegawai negeri sipil (PNS), ia mengaku siap jika ditunjuk mengemban jabatan sebagai wali kota Jakarta Utara.

“Kita katakan dari awal sebagai aparatur sipil negara segala sesuatu apabila dipercaya terhadap pimpinan kita akan siap melaksanakan tugas,” kata Wahyu saat ditemui Kompas.com di daerah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (3/5/2016) malam.

Bukan hanya itu saja, Ahok juga akan mengadakan tes pejabat DKI untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong yang nantinya akan banyak diikuti oleh lurah dan camat. Setidaknya ada 600 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nanti akan mengikuti tes di DKI Jakarta yang kemungkianan akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Dari tes PNS yang diadakan tersebut, maka nantinya bisa diketahui mana yang bagus dan akan dinaikkan jabatannya jika memang bagus bisa menjadi asisten dan asisten yang baik.

Related posts