BABAT POST – Laga penting terjadi di London, Selasa 3 Mei 2016 dini hari WIB. Pertandingan tersebut mempertemukan Chelsea kontra Tottenham Hotspurs. Pertandingan tersebut terasa penting karena berpotensi menentukan gelar juara Premier League musim ini.
Spurs yang saat ini berada di posisi dua berjarak delapan poin dari Leicester City yang kini berada di puncak klasemen. Kemenangan adalah sebuah hal yang wajib untuk Spurs jika ingin menjaga asa menjadi juara Premier League.
Babak kedua berlangsung penuh drama. Chelsea berhasil mencetak dua gol dan membuat skor menjai imbang 2-2. Keadaan tersebut membuat Spurs hanya membawa pulang satu poin serta gagal menjadi juara Premier League. Hasil tersebut juga membuat Leicester resmi menjadi juara Premier League untuk pertama kalinya.
Pertandingan berjalan dengan tempo yang lambat. Kedua tim tidak mau langsung menyerang saat pertandingan baru dimulai beberapa menit.
Spurs mulai berani melakukan serangan ketika memasuki pertandingan menit 10. Beberapa serangan mereka berpotensi menjadi gol termasuk tendangan jarak jauh dari Rose. Beruntung bagi Chelsea tak kebobolan pada kesempatan tersebut.
Memasuki menit 18 kedua tim mulai bermain keras terutama Spurs. Mereka seolah tak ingin membuang kesempatan untuk menjadi juara musim ini.
Fabregas nyaris saja mencetak gol pembuka untuk Chelsea. Namun sayang tendangannya tipis berada di sisi kanan Hugo Lloris.
Satu menit kemudian giliran Spurs yang memiliki kesempatan melalui kaki Song. Tetapi tendangannya terlalu keras dan menyamping ke sisi kanan gawang Begovic.
Harry Kane memiliki peluang untuk mencetak gol melalu tendangan bebas. Tetapi hasilnya nihil karena tendanganya tipis di atas gawang Chelsea. Tak terima diserang terus menerus, Costa mengambil inisiatif serangan dan sempat mengancam gawang Spurs.
Menit 35 gol yang ditunggu-tunggu hadir. Harry Kane memanfaatkan umpan terobosan dari Lamela, Kane berhasil mengecoh Begovic. Hasilnya, gawang yang sudah lowong dimanfaatkan oleh Kane untuk mencetak gol. 1-0 untuk Spurs.
Son Perpanjang Nasib Spurs di menit 44 setelah memanfaatkan umpan terobosan. Keadaan tersebut membuat Spurs menang 2-0.
Setelah gol tersebut, pertandingan berlangsung keras. Terjadi perkelahian di tengah lapangan sehingga pertandingan harus dihentikan untuk sementara. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Chelsea mulai melancarkan serangan lebih sering jika dibandingkan dengan babak pertama. Namun sayang peluang yang mereka miliki tak ada yang berbuah menjadi gol.
Cahill akhirnya mencetak gol untuk Chelsea di menit 77. Gol tersebut terjadi melalui skema tendangan pojok yang kemudian menimbulkan kemelut. Tendangan keras Cahill membuat Lloris harus memungut bola dari gawangnya. 2-1 masih untuk kemenangan Spurs.
Usai gol Cahill, Chelsea terus melakukan serangan. Willian dan Diego Costa memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hazard langsung mengubah Leicester menjadi juara. Tendangan indahnya membuat skor menjadi 2-2 dan membuat Leicester kini menjadi juara Premier League musim 2015-2016 untuk sementara.
Usai gol tersebut pendukung Chelsea langsung menyanyikan yel-yel untuk Claudio Ranieri. Sampai pertandingan berakhir, tak ada gol yang tercipta. Hasil tersebut membuat Leicester City resmi menjadi juara Premier League.
Chelsea XI (4-2-3-1): Begovic; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Mikel, Matic; Willian, Fabregas, Pedro; Costa.
Tottenham Hotspur XI (4-2-3-1): Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dier, Dembele; Lamela, Eriksen, Son; Kane.
