Profil singkat seorang Mario Miranda

babatpost.com – Profil singkat seorang Mario Miranda, Jika anda membuka situs utama google hari ini 2/5 anda akan menemui sebuah doodle kartus yang memberikan sebuah lukisan yang berkisah tentang hujan dan banyak orang lewat dengan meggunakan payung bukan.

Doodle kali ini menampilkan kartun ilustrasi hujan, tak ada goresan yang membentuk huruf Google di sana, kecuali warna khas Google yang dituangkan pada enam payung di dalam ilustrasi tersebut.

Read More

Doodle tersebut sengaja dibuat Google untuk memperingati ulang tahun Mario Miranda, seorang kartunis sekaligus pelukis yang berasal dari Daman, India yang karya-karyanya telah mendunia.

Tak hanya di halaman utama saja doodle Mario Miranda di pajang oleh Google, di halaman hasil pencarian di pojok kiri atas juga dipajang doodle berupa karakter anjing khas karya Mario Miranda.

baca juga : Kado ulang tahun dari Google untuk Mario Miranda

Karya-karya awal Mario Miranda sebagian besar merupakan vignet yang bercerita mengenai ilustrasi kehidupan penduduk berbagai desa di Goa, wilayah pesisir barat india.

Debutnya sebagai kartunis adalah ketika karyanya ditampilkan oleh majalah The Ilustrated Weekly of India. Setelah itu, Mario Miranda bekerja sebagai kartunis untuk Times of India dan menciptakan toko Miss Nimbupani dan Miss Fonseca yang rutin muncul di Femina serta Economic Times.

Kartun karya Miranda mulai dikenal dunia mulai dari 1974 silam. Saat itu, Ia diundang ke Amerika Serikat sehingga bisa mempromosikan karyanya serta berinteraksi dengan berbagai kartunis lain.

Pria kelahiran 2 Mei 1926 itu juga sempat membuat karya bersama dengan pencipta tokoh Peanuts, Charles M. Schulz serta Herblock, seorang kartunis editorial untuk Washington Post.

Semasa hidup, Mario Miranda meraih berbagai penghargaan atas karya-karyanya, seperti Padma Shri pada 1988, Padma Bushan pada 2002, dan penghargaan capaian seumur hidup dari Organisasi Kartunis Seluruh India.

Pameran tunggal karya Miranda telah ditampilkan di lebih dari 22 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Brazil, Australia, Singapura, Perancis, Yugoslavia dan Portugal.

Satu yang paling menonjol dan bisa dinikmati hingga sekarang adalah karya mural. Mario Miranda melukisnya di dinding kafe Mondegar, yang merupakan restoran dan bar paling ikonik di Mumbai, India.

Related posts