BABAT POST – Kisah hidup dari Jessica Iskandar selalu jadi pusat perhatian publik. Seperti diketahui, rumah tangga presenter Pesbukers itu runtuh karena Ludwig Franz Willibald, sang mantan suami memutuskan untuk membatalkan pernikahannya.
Parahnya lagi, bule berdarah Jerman itu juga sama sekali tak mau mengakui El Barack Alexander sebagai anaknya. Tentu saja hal itu menjadi sebuah pukulan telak untuk Jedar yang kini harus berjuang seorang diri membesarkan putranya seorang diri.
Sehingga selama 2 tahun ini Baby El hampir tak pernah mendapat sentuhan kasih sayang dari sang ayah. Meskipun begitu, tetap saja nalurinya sebagai seorang anak yang rindu kehangatan cinta ayah sesekali muncul, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Percaya nggak percaya, bayi berparas bule itu memimpikan Ludwig!
Jessica Iskandar mengunggah video percakapan dengan putranya, El Barack Alexander di akun Instagramnya, @jedarcantik. Dalam video tersebut, Baby El berkata jika Ia bermimpi dalam tidurnya, lalu Jedar bertanya apa isi mimpinya, yang dijawab dengan satu kata menyentuh, yakni ‘Father (ayah)’.
“Jedar: Are you happy today? (kamu senang hari ini?)”
El: “Happy”
Jedar: “Do you love mommy? (kamu cinta mama?)”
El: “Iya”
Jedar: “How was your sleep? (gimana tidurmu?)”
El: “good”
Jedar: “Do you have a dream? (kamu bermimpi?)”
El: “Ada”
Jedar: “What dream? (mimpi apa?)”
E : “Father”
Jedar mengaku bila awalnya Ia tak sadar dengan jawaban El. Namun begitu video itu diposting dan banyak komentar bernada sedih berdatangan, presenter Pesbukers itu pun langsung sadar dan menangis terisak.
“Pas nge-post aku nggak dengerin lagi apa yang diomongin El. Caption aku juga nggak fokus di kata-kata dia karena cuma ngucapin selamat pagi. Pas baca komen kok pada sedih semua, aku langsung dengerin lagi dan sadar dia bilang Father. Aku langsung nangis. Ya ampun anak ini kok bisa ngomong gitu ya?” aku Jedar saat ditemui di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (29/4).
Wanita berusia 28 tahun itu mengaku tak pernah menyinggung soal Ludwig di hadapan anaknya. Ia juga belum memberi pengertian tentang kondisi keluarga mengingat El masih sangat kecil. Namun setelah mengingat-ingat, Ia sadar bagaimana awal mula El bisa menyebut kata Father.
“Kemarin El liburan ke Bali sama sepupunya dari Amerika. Dia dekat banget sama ayah dan ibu sepupunya itu. Mungkin dari situ dia menangkap, ‘Kok aku cuma punya ibu, ke mana ayah?’,” lanjutnya.