Review AADC 2, beserta sedikit foto cuplikan adegan, Simak berikut ini

Babatpost.com – Review AADC 2, beserta sedikit foto cuplikan adegan, Simak berikut ini, Diputar Premiere serentak Di seluruh gedung bioskop yang ada di Indonesia, populeritasan AADC 2 ternyata belum surut sama sekali, bahkan sudah ditunggu – tunggu oleh ribuan penggemarnya. Para penonton rela ngantri sampai mengular untuk menonton film cinta dan Rangga ini.

Baca juga : Puisi Cinta Rangga Di AADC 2, bisa bikin baper

Read More

Bagaimana sih bagusnya AADC 2 ini, simak ulasan singkat dari kami berikut ini :

Sinopsis:
Cinta, Karmen, Maura, Milly dan Mamet bertemu di galeri milik Cinta. Mereka merencanakan liburan ke Yogyakarta. Tanpa pasangan, geng Cinta reuni dengan liburan di Yogyakarta.

Sementara Rangga masih di New York dengan kedai kopi miliknya. Pikirannya tidak fokus dan gelisah. Banyak yang menggelayut dalam pikirannya.

Rupanya, jalinan asmara Cinta dan Rangga tak mulus. Sempat bertemu kembali di New York, mereka berpisah pada tahun 2006 tanpa alasan yang jelas. Rangga memutuskan Cinta hanya lewat secarik surat tanpa membeberkan alasannya. Cinta marah.

Rangga dan Cinta bertemu kembali di Jogja tanpa direncanakan. Alam mempertemukan mereka, merajut hati yang mati. Namun Cinta bukan lagi Cinta yang dulu.

Review AADC 2
Seperti manusia, film Ada Apa dengan Cinta tumbuh dan berkembang dengan lahirnya sekuel AADC 2. Bukan cerita dan pemainnya, penonton film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini juga tumbuh dengan kenangan menonton film AADC. Maka jangan heran jika menonton film AADC 2 akan membuat Anda ‘baper’ alias terbawa perasaan.

Setelah 14 tahun, Rangga dan Cinta ‘dihidupkan’ kembali. Cinta, luka, bahagia, dan gelak tawa hadir silih berganti di film yang berdurasi 125 menit. Menyaksikan film AADC 2 akan membawa banyak perasaan yang tak selesai di masa lalu. Karena detail skenario dan gambar yang ditampilkan sangat mudah dicerna.

Seperti film yang pertama, kritik-kritik sosial juga ditampilkan di film ini. Setiap pemain memberikan energi terbaik di film ini. Seperti kepingan puzle, masing-masing peran membentuk kisah yang indah. Termasuk urusan musik. Lagu-lagu yang ditampilkan mampu mengantarkan emosi penonton dan mengusir kebosanan.

 

Related posts