BABAT POST – International Data Corporation (IDC) telah merilis laporan pangsa pasar smartphone global di kuartal pertama 2016.
Secara mengejutkan, dua vendor ponsel yang sama-sama asal China, Oppo dan Vivo merangsek naik ke posisi lima besar. Keduanya mengalahkan raksasa smartphone lain, yakni LG dan Lenovo.
Data lima vendor ponsel besar dunia yang dirilis IDC di kuartal yang sama tahun 2015 lalu memasukkan vendor Samsung, Apple, Lenovo, Huawei, dan LG Electronics sebagai lima vendor besar dunia secara berurutan.
Namun satu tahun kemudian, di kuartal pertama 2016, daftar vendor lima besar dunia tersebut berubah drastis menjadi Samsung, Apple, Huawei, Oppo, dan Vivo.
Data dari IDC memperlihatkan, Oppo yang baru saja merilis ponsel selfie F1 Plus di Indonesia, pangsa pasarnya naik 153 persen secara year-on-year.
Karena kenaikan itu, pangsa pasar Oppo di pasaran smartphone dunia mencapai angka 5,5 persen dunia, meningkat jauh dari 2,2 persen di tahun 2015 lalu.
Sementara Vivo juga mencatat pertumbuhan yang tak kalah impresif, yaitu 123 persen secara year-on-year.
Di kuartal pertama 2015 lalu Vivo baru memiliki pangsa pasar 1,9 persen. Di kuartal yang sama tahun ini pangsa pasar Vivo meningkat cukup jauh menjadi 4,3 persen.
Lenovo dan LG hilang dari daftar
Lenovo dan LG keluar dari daftar lima besar dunia. Di kuartal satu 2015 lalu Lenovo diketahui memiliki pangsa pasar 5,6 persen. Jumlah tersebut merupakan gabungan pangsa pasar Lenovo dengan Motorola yang baru saja diakuisisi saat itu.
Sementara LG di kuartal pertama 2015 lalu memiliki pangsa pasar 4,6 persen.
Nama familiar lain yang tidak ada dalam daftar lima besar vendor ponsel dunia versi IDC adalah Xiaomi. IDC memasukan Xiaomi ke dalam daftar Others bersama vendor-vendor ponsel lainnya.
Sementara itu tiga besar pemimpin pasar ponsel dunia masih tidak berubah, yaitu Samsung (24,5 persen), Apple (15,3 persen), dan Huawei (8,2 persen).
