Dipergoki Nongkrong di Warkop PNS Nyaris Adu Jotos dengan Satpol PP

BABAT POST – Lagi-lagi para aparatur negara di Mamuju tidak menunjukkan kedisiplinannya sebagai pegawai pemerintah. Di sebuah kedai kopi di Kota Mamuju Utara ini misalnya, seorang pegawai negeri (PNS) yang sedang dipergoki nongkrong santai di warkop pada jam kantor marah-marah dalam razia dan penertiban pegawai di jajaran pemda mamuju utara, Kamis (28/4/2016).

Pegawai di salah satu instansi pemerintah ini pun sempat menantang dan memaki sambil menunjuk-nunjuk petugas Satpol PP yang sedang melakukan razia saat diminta segera masuk kantor dan meninggalkan warkop.

Berita Terkait :  Pro Kontra Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto

Aksi ini menarik perhatian pengunjung warkop dan warga di sekitarnya. Sang pegawai yang naik pitam ini nyaris memukul salah seorang petugas Satpol PP yang menegurnya. Namun, rekannya segera melerai sambil mengajak rekannya itu meninggalkan warkop.

Di tempat lain, petugas juga mergoki sejumlah PNS yang tengah asik berbelanja di pasar saat jam kerja. Untuk mengelabui petugas dan warga agar identitasnya tidak diketahui siapa pun mereka mengenakan helm dan jaket.

Setelah mereka mendapat teguran petugas Satpol PP mereka pun buru-buru meninggalkan pasar dan segera masuk kantor.

Berita Terkait :  Peringatan Hari Armada

Selain itu, petugas Satpol PP juga merazia siswa sekolah yang kedapatan membolos dan berkeliaran di luar sekolah pada jam pelajaran. Petugas Satpol PP bahkan sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan sejumah siswa yang berusaha kabur saat dirazia petugas.

Sejumlah siswa yang terjaring razia langsung diantar petugas kembali ke sekolah masing–masing.

Petugas Satpol PP Matra, Harlanuddin, mengatakan, sesuai perintah bupati, PNS yang dipergoki berkeliaran di luar kantor saat jam kerja akan didata kemudian diserahkan ke bupati, termasuk juga anak sekolah yang berkeliaran di luar sekolah pada jam pelajaran.

Berita Terkait :  Surya Paloh puji kepemimpinan Jokowi dalam penanganan pandemi COVID-19

“Ini perintah bupati untuk meningkatkan kedisiplinan apparatus sipil negara yang kerap berkeliaran di luar jam kantor,” ujar Harlanuddin.

Related posts