BABAT POST – Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama optimistis warga Tangerang akan meninggalkan kendaraan probadi dan menggunakan TransJakarta. Selain tarif yang murah, armada TransJakarta pun akan ditambah.
Bus transjakarta yang melayani rute ke Tangerang akan direncanakan beroperasi mulai pekan depan. Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait rencana layanan rute baru transportasi umum ini.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita layani. Minimal minggu depan akan kita layanilah,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Andri mengatakan bahwa dirinya baru bertemu dengan Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membuka pelayanan rute baru transjakarta.
Komunikasi itu untuk menyelaraskan layanan transportasi bus transjakarta yang melintas di dua kota tersebut menuju Jakarta.
“Intinya kita hanya ingin beritahu bahwa transjakarta akan operasikan bus bantuan dari Kementerian Perhubungan sampai dengan daerah penyangga. Mohon dukungan dan bantuan,” kata Andri.
Dalam pembahasan dengan pemda setempat, Andri mengaku juga membahas penawaran pembangunan park and ride di daerah penyangga untuk fasilitas pendukung transjakarta.
Namun ia menyebut belum bisa memastikan rute mana saja yang akan dilintasi bus transjakarta.
“Secara teknis nanti biar anak buah survei segala macamnya. Ini kita buka pintunya dulu,” kata Andri.
Mulai Senin (25/4/2016), PT Transjakarta lebih dulu mengoperasikan enam rute baru perjalanan hingga Depok dan Bekasi. Selama penambahan armada rute ini, Transjakarta dan beberapa pihak terkait akan terus melakukan evaluasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penambahan 246 bus yang dihibahkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa menekan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang juga berdampak pada penurunan angka garis kemiskinan.
“Nah salah satu cara menurunkannya itu dengan transportasi yang terjangkau, murah, dari sekitar,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Ahok berharap kehidupan ekonomi warga akan lebih membaik dengan transportasi murah. Apalagi banyak pekerja dari sekitar daerah penyangga yang bekerja di Jakarta. Hal ini juga menyebabkan kemacetan di Ibu Kota.
“Keuntungannya orang akan punya daya beli. Terus dia pasti beli motor kok, tapi mesti parkir di Park and Ride. Ini juga pemasukan daerah DKI,” kata Ahok.