Tuntas Segala Permasalahan Akhirnya 41 TKW di Suriah Dipulangkan

BABAT POST – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang berada di Suriah kemarin akhirnya tiba di tanah air. Sebanyak 41 tkw tersebut dipulangkan lewat Bandara Damaskus (25/4/2016).

Kedutaan Besar RI di Damaskus dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Selasa (26/4/2016) siang, mengatakan, pemulangan terjadi setelah semua permasalahan dituntaskan.

Para TKW yang direpatriasi itu sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

“Segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan telah diselesaikan,” kata KBRI Damaskus.

Berita Terkait :  Gempa Menimpa Quito, Ekuador 77 Orang Tewas

Jumlah repatriasi gelombang 274 ini merupakan yang terbanyak sejak tahun lalu, yaitu 41 orang. Seorang staf KBRI Damaskus, Mohammad Zubair Moehdir, akan mendampingi para TKW itu kembali ke Tanah Air.

Saat ini masih ada sekitar 20 WNI korban perdagangan manusia di tempat penampungan di Damaskus. Hak-hak mereka sedang diperjuangkan dan diharapkan akan segera selesai.

“Disayangkan, jumlah itu masih akan terus bertambah setiap harinya,” demikian KBRI Damaskus.

Duta Besar RI di Damaskus, Djoko Harjanto, yang turut melepas 41 TKW di Bandara Internasional Damaskus menegaskan, repatriasi ini merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2011.

Berita Terkait :  Proyek Piala Dunia 2022 di Qatar Butuh Banyak TKI

Repatriasi dilakukan karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan dan tidak memungkinan kontrak kerja mereka diperpanjang lagi.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Djoko juga menumpukan harapan kepada jurnalis agar dapat membantu peran edukasinya baik kepada aparat maupun publik di Indonesia.

Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya KBRI Damaskus, AM Sidqi, menambahkan, dari 41 orang yang dipulangkan pada gelombang ini, terdapat Casih binti Waan yang telah diselamatkan KBRI dari kepungan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Deir Ezzor.

Berita Terkait :  Pose Jasad Masturbasi Di Reruntuhan Kota Pompei, Dipamerkan

Selain itu, sejak Oktober 2015 pemulangan langsung dari Damaskus, repatriasi gelombang kali ini merupakan yang paling banyak pesertanya.

“Faktanya, Casih bin Waan adalah satu nama dari sekitar 13.000 WNI yang berhasil diselamatkan dan direpatriasi, baik dari wilayah konflik maupun pelunasan hak dari majikannya,” ujar Sidqi.

Related posts