Pensiunan Polisi ini jual senjata kepada para Teroris lokal

Babatpost.com – Pensiunan Polisi ini jual senjata kepada para Teroris lokal, Ternyata teroris yang ada di daerah Indonesia ini memiliki senjata bukan didapatkan dari luar negeri atau bantuan negara lain untuk mengacaukan tanah air. Buruknya ternyata salah satu yang menyuplai senjata untuk para teroris lokal ini adalah pensiunan polisi berinisial BR. Dia menyimpan ribuan amunisi dengan berbagai macam kaliber secara ilegal.

Rumah BS di RT.22 Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi, tergolong megah. Saat digerebek, ribuan peluru ditemukan di dalam beberapa guci. Penggeledahan ini buntut dari sebuah kasus yang sedang diusut Polresta Palembang.

Berita Terkait :  Ini Tanggapan JPU Terkait Surat Permintaan Otopsi Mirna yang Tidak Dilakukan

Peluru yang dimiliki BS terdiri dari kaliber 306, 302, 32, 38, 5×56 us carabine dan untuk senjata api laras panjang kaliber 306, 308 dan us 5×56 carabine, serta kaliber 32 untuk pistol, kaliber 38 untuk revolver dan FN.

pensiunan

Selain menyita ribuan peluru, polisi juga menahan BS. Wakapolresta Jambi, AKBP Yudha mengatakan, pihaknya membantu aparat Polresta Palembang atas kasus senjata api ilegal. BS diamankan karena tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikkan ribuan amunisi ini.

Berita Terkait :  Isi kekosongan, ratusan pejabat Pemkab Pandeglang dilantik

Direskrimum Polda Jambi, Kombes.Pol. Irawan Davidsyah, menyatakan, jajaran Polresta Palembang baru saja mengungkap kasus penyelundupan senjata api melalui pengiriman barang. Ribuan peluru ini dikirim dari Cilodok, Jakarta.

“Kami sedang berkoordinasi apakah ini jaringan kejahatan yang kerap beraksi di wilayah Sumatera, terutama Sumatera Selatan dan Jambi,” kata Yudha, seperti dilansir dari INFOJAMBI, Senin (25/4/2016).

Penggerebekan rumah purnawirawan polisi ini menjadi tontonan warga. Para tetangga tidak menyangka BS menjadikan rumahnya sebagai gudang amunisi ilegal.

Berita Terkait :  MPR: Perlu pertimbangkan pembelajaran adaptif saat COVID-19 meningkat

BS sempat diamankan di Polda Jambi. Setelah menjalani pemeriksaan, dia dibawa ke Palembang dengan pengawalan ketat polisi.

Related posts