Telkom Gandeng 4 OTT Player

BABAT POST – Setelah berhasil menggaet Iflix, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berniat bekerja sama dengan layanan over the top (OTT) lain. Total, ada empat layanan yang sudah dan akan digandeng.

“Iflix bukan satu-satunya. Kami ingin pelanggan punya banyak kombinasi dan pilihan. Sekarang sudah seleksi 30 OTT player, tapi kami akan ambil 4 saja,” kata Project Director TV Video Business Telkom Joddy Hernady saat ditemui KompasTekno seusai peluncuran Iflix di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Read More

Menurut Joddy, keempat layanan tersebut adalah Iflix, Viu, Catchplay, dan Hooq. Keempatnya dikatakan memiliki satu kesamaan, yakni menyediakan konten video secara streaming. Empat OTT itu diyakini mewakili semua kebutuhan video pelanggan IndiHome.

Dari keempat nama tersebut, boleh jadi tinggal Catchplay dan Viu yang terdengar cukup asing. Pasalnya, layanan Hooq sudah dirilis di Indonesia, minggu lalu.

Sementara itu, iFlix baru saja diumumkan. Dengan demikian, pelanggan layanan internet kabel mereka bisa menonton berbagai judul film hingga total 20.000 jam secara online.

iflix merupakan penyedia aliran film yang menjagokan konten berseri dari Asia dan Hollywood. iflix saat ini sudah hadir di Malaysia, Filipina dan Thailand, sebelum akhirnya di Indonesia pada hari ini, Selasa (19/4/2016).

“Kami dengan bahagia menyambut kehadiran iflix yang eksklusif untuk IndiHome. Saya yakin langkah ini akan diikuti oleh pemain lain, tapi kami akan mempertahankan untuk tetap memberi yg terbaik di bidang video on demand,” ujar Direktur Consumer Services Telkom, Dian Rachmawan dalam acara peluncuran Iflix di Jakarta.

Di masa peluncuran perdana ini, kerja sama tersebut eksklusif antara Telkom dan Iflix sehingga hanya bisa diaktifkan melalui IndiHome. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Iflix akan memperluas kerja sama dengan rekanan lain.

Catchplay sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembelian hak distribusi berbagai film. Layanan tersebut akan menyalurkan hak distribusi tersebut dalam bentuk cakram DVD dan juga video streaming.

Layanan ini dikenal sebagai penyalur besar di industri film Taiwan dan China.

“Bedanya, Catchplay ini menjagokan film-film Hollywood yang baru tayang. Selang beberapa minggu, (filmnya) sudah bisa ada di sini. Kalau Viu itu untuk penggemar drama,” tutur Joddy.

Telkom berharap, streaming film dari layanan OTT tersebut bakal membuat pelanggan IndiHome makin betah dan meng-upgrade paket internet.

Akhir tahun lalu, pelanggan IndiHome sudah mencapai 1 juta orang. Menurut Joddy, pertumbuhan pelanggan mencapai 5.000 orang per hari.

“Sekarang sudah ada sekitar 1,5 juta pelanggan. Dengan makin banyak konten, kami berharap pelanggan makin loyal,” imbuhnya.

Related posts