Prestasi Akademik Para Muslimah Yang Kini Mulai Membanggakan

BABAT POST – Pelajar muslimah kini memiliki motivasi yang tinggi dalam mencapai prestasi terbaik secara akademis, mereka ingin memiliki kualifikasi mengagumkan supaya mudah mendapatkan pekerjaan idaman.

Menurut penemuan beberapa peneliti, motivasi dan prestasi pelajar muslimah, baik di sekolah dan di universitas, telah melampaui nilai-nilai akademis pria muslim.

Hasil riset menarik mengenai adanya perubahan kultur di budaya dari negara-negara mayoritas muslim itu akan diumumkan pada konferensi British Socilogical Association, minggu ini.

Dr Nabil Khattab dari Doha Institute, Qatar, dan Profesor Tariq Modood dari University of Bristol, menemukan sebanyak 25 persen wanita muslim (21-24 tahun) berhasil meraih gelar sarjana.

Berita Terkait :  Ini dia profil Omar Mateen si pelaku pembantaian di klub Gay Orlando

Presentase tersebut lebih tinggi ketimbang jumlah pria muslim dengan kisaran usia sama yang meraih gelar sarjana (21 persen).

Kemudian, berdasarkan hasil riset 6600 kandidat pelajar di Inggris, para pengajar juga mengatakan bahwa nilai akademis murid perempuan beragama Islam, dengan kisaran usia 11 dan 14 tahun, lebih tinggi ketimbang murid lelaki beragama Islam.

“Prestasi pelajar muslimah sekarang ini sudah melampaui prestasi rata-rata pelajar pria muslim. Hal ini berdasarkan dari performa edukasi mereka,” jelas Khattab.

“Hal ini sangat menarik, terkait perbedaan jender yang nyata. Prestasi membanggakan ini tak terjadi secara akademis, tapi juga di dunia kerja. Karyawan pria muslim tak semuanya sarjana, tetapi karyawan wanita muslim mayoritas bergelar sarjana,” urainya.

Berita Terkait :  Biksu Maung Shue U Chak, Jadi Korban Terbaru dari Serangkaian Pembunuhan Kelompok Agama Minoritas di Bangladesh

Kemajuan akademis wanita muslimah ini, kata Khattab, juga diobservasi oleh para praktisi edukasi non-muslim.

“Peningkatan prestasi wanita muslim ini sangat baru,” sebutnya.

Sebab, berdasarkan laporan sepanjang tahun 1990 dan 1991 di Pakistan dan Banglades, jumlah pria muslim yang meraih gelar sarjana lebih tinggi ketimbang pelajar wanita.

Peningkatan nilai akademis pada wanita muslim, sebut Khattab, tampaknya terjadi karena para muslimah memiliki keinginan tinggi untuk aktif mencari uang setelah lulus kuliah.

“Mereka ingin bisa bersaing di dunia kerja di mana batasan jender sangat tinggi karena stereotype dan rasisme terhadap wanita muslim,” terangnya.

Berita Terkait :  Fakta mengejutkan, Ternyata sejak awal Pangeran Charles tak mencintai Putri Diana

Terakhir, Khattab menjelaskan bahwa keyakinan para wanita muslimah untuk meraih pendidikan lebih tinggi, kemungkinan terjadi karena mereka tak hanya ingin menjadi bagus, tetapi mereka memiliki tujuan menjadi hebat.

“Para wanita muslim mengantisipasi persaingan di dunia kerja dengan prestasi akademis yang cemerlang, mereka ingin mencegah adanya diskriminasi, mereka ingin mendapatkan pekerjaan idaman,” pungkasnya.

Related posts