Bagi Pengguna Windows Harap Waspada Jika Anda Menggunakan Aplikasi QuickTime

BABAT POST – Apakah Anda termasuk pengguna multimedia player QuickTime di komputer ? Sepertinya Anda harus berpikir dua kali untuk menggunakan program tersebut. Pasalnya, Trend Micro, sebuah Perusahaan software antivirus dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DKDN) Amerika Serikat mengungkapkan program besutan Apple itu sangat berbahaya bagi pengguna komputer berbasis Windows.

Ada dua alasan untuk hal itu. Pertama, Apple tidak akan memberikan dukungan pembaruan atau update keamanan untuk aplikasi QuickTime di platform Windows, dan merekomendasikan untuk menghapusnya.

Berita Terkait :  Cara Burning Video ke DVD Menggunakan Leawo Blu-ray Creator

Himbauan ini hanya berlaku bagi pengguna sistem operasi Windows, tidak berlaku bagi pengguna OS Apple, Mac OS X.

Alasan kedua, tim dari Zero Day Initiative, tim yang terdiri atas ahli keamanan yang aktif mencari celah berbahaya di suatu program, telah menemukan dua lubang keamanan dalam program QuickTime di Windows.

Dan karena Apple sudah tidak memberikan dukungannya lagi maka lubang keamanan tersebut tidak akan pernah ditambal.

Sebagaimana KompasTekno kutip dari blog milik firma keamanan Trend Micro, Senin (18/4/2016), hingga saat ini memang belum ada kerugian yang dilaporkan akibat adanya celah keamanan di QuickTime. Namun ada baiknya berjaga-jaga melindungi sistem Windows dengan cara meng-uninstall-nya.

Berita Terkait :  Microsoft Ciptakan Artificial Intelligence Agar Tunanetra Bisa "Melihat" Gambar di PowerPoint dan Word

QuickTime biasanya terpasang di Windows versi lama, seperti Windows XP, Windows Vista, dan Windows 8.

Informasi tentang cara menghapus aplikasi QuickTime untuk Windows bisa ditemui di situs Apple di URL berikut ini, https://support.apple.com/HT205771

Selain QuickTime, program dan sistem operasi lain yang tidak lagi mendapatkan update adalah Microsoft Windows XP dan Oracle Java 6.

Trend Micro mengklaim telah menemukan beberapa titik kelemahan yang memungkinkan seseorang mengakses PC anda secara remote (dari jauh) dan mengumpulkan data pribadi milik anda atau bahkan mengambil kendali atas sistem PC milik anda.

Related posts