BABAT POST – Kedua komponen ini tak bisa dianggap sepele karena berperan penting membuat sepeda motor tetap bisa bergerak. Jangan sampai gir dan rantai terkena masalah, seperti gir yang berbunyi atau rantai yang kendor dan los karena akan berpengaruh pada perjalanan Anda.
Merawat gir dan rantai menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran juga. Sayangnya tak sedikit pengendara yang cuek dengan komponen ini.
Jadi, sebelum mengalami kerusakan motor saat di tengah jalan akibat gir dan rantai yang bermasalah, berikut ciri-cirinya kalau Anda harus mengganti dua komponen tersebut.
– Perhatikan kondisi gir. Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan jika gir harus segera diganti. Seperti melihat ujungnya yang sudah lancip, lekukannya mulai dalam dan berwarna gelap, serta lebar lekungan dan sudut tajam mulai tak sama. Tanda-tanda seperti itu menunjukkan jika gir aus karena bergesekan dengan rantai.
– Rasakan saat motor sedang dikendarai. Anda juga bisa mengetahui jika gir dan rantai harus diganti saat mengendarai sepeda motor. Caranya dengan berjalan pelan atau memutar handel gas pelan saat digantung dengan standar rendah. Jika rantai terlihat kendor, lalu mengencang, sehingga perputaran roda tidak stabil, artinya kondisi rantai sudah tidak baik. Hal itu karena sil penghubung antara mata rantai sudah getas karena kurang perawatan, atau bagian dalam sudah banyak yang aus.
– Kenali dengan suaranya. Cara termudah untuk mengetahui kalau gir dan rantai sepeda motor Anda rusak adalah dengan suaranya. Biasanya suara yang keluar snagat kasar dan tidak biasa pada bagian rantai dan gir. Alasannya bisa karena sudah aus, bisa juga karena pemasangan yang kurang tepat.
Sebetulnya, tak perlu waktu lama untuk melakukan hal ini. Dengan sedikit kecermatan, Anda hanya perlu waktu 10 detik. Bagaimana caranya?
sebagaimana dikutip dari motorcycle.com, lihatlah bagian rantai. Jika sedikit berkarat, maka itu tanda jika Anda harus membersihkannya. Setelah bersih, semprotkan rantai dengan pelumas khusus.
Kondisi rantai juga dapat dilihat dari kekendurannya. Jika sedikit kendur, maka itu tanda lain rantai harus diperbaiki. Ini bisa juga dilakukan dengan mencopot beberapa mata rantai, terutama saat usia rantai sudah relatif lama.
Rantai kendur juga terasa saat motor dikendarai. Jika motor sedang bergerak dengan kecepatan rendah, dan kemudian rantai kendor lalu mengencang, itu artinya rantai sudah tidak baik. Ini terjadi karena penghubung antara mata rantai sudah getas.
Selain rantai, komponen lain yang harus diperhatikan adalah gir. Gir yang sudah harus diganti dapat dilihat dari ujungnya yang sudah melancip. Jika tak segera diganti, maka rantai berpotensi slip dari gir saat berputar.
Selain dengan dilihat, cara lain mengetahui kondisi rantai adalah dari suara. Rantai dan gir yang sudah rusak biasanya mengeluarkan suara kasar yang tidak biasa.