Persaingan 3 Calon Rektor Universitas Hazairin Bengkulu

BABAT POST –  Dari tiga pendaftar yang telah mengambil formulir pendaftaran, dua diantaranya mengembalikan formulir pada hari terakhir ini. Sebelumnya, pada tanggal 29 maret lalu satu pendaftar telah lebih dahulu mengembalikan formulir. Ketiga calon itu berhak mengikuti proses presentasi action plan yang akan digelar 27 April mendatang.

Adapun calon rektor tersebut, Yulpiverius, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan juga dosen Fakultas Pertanian Unihaz; Syafrudin, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu dan juga mantan Rektor Unihaz Syanurdin, calon incumbent.

Berkas yang diterima panitia akan diseleksi anggota Senat pada tanggal 11 april mendatang. Sedangkan pemungutan suara pemilihan calon rektor akan di gelar pada tanggal 24 mei 2016 yang akan dilakukan oleh seluruh anggota Senat dan juga pengurus Yayasan Semarak. Perhitungan suara dari anggota Senat sebesar 65 persen dan pengurus Yayasan Semarak sebesar 35 persen.

“Semua bakal calon lolos verifikasi senat. Kemudian pada tanggal 26 April mendatang, ketiganya akan diundang oleh senat untuk mengambil nomor undian guna presentasi action plan,” ungkap Ketua Panitia Seleksi Pilrek Unihaz Nediyanto Ramadhan yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Kamis (14/4).

Pada presentasi action plan nantinya akan dilakukan penilaian yang melihat pemaparan visi dan misi bakal calon. Kemudian juga langkah-langkah selama empat tahun ke depan.

Pada fase presntase action plan ini, dihadiri oleh seluruh senat kampus dan badan pengurus Yayasan Semarak Bengkulu.

“Pada pemaparan action plan ini, bagi kandidat yang tidak hadir akan dinyatakan gugur. Apabila gugur, maka kita kembalikan kepada senat dan yayasan untuk proses selanjutnya seperti apa. Karena sesuai aturan Unihaz, calon rektor tidak boleh kurang dari tiga orang,” kata Nediyanto.

Setelah fase presentase action plan ini, selanjutnya akan dilaksanakan pemungutan suara untuk bakal calon rektor Unihaz. Suara terbanyak nantinya akan menjadi rujukan bagi pihak Yayasan dalam menyalurkan hak suaranya pada pemilihan rektor tahap akhir yang akan dilaksanakan pada 24 Mei mendatang.

“Yayasan memiliki satu hak suara walaupun pengurusnya ada beberapa orang. Jadi hasil pemungutan suara tahap I ini bisa menjadi bahan pertimbangan pihak Yayasan untuk memilih calon rektor pada pilrek mendatang,” jelas Nediyanto.

Related posts