BABAT POST – Dua oknum polisi anggota Sat Sabhara Polrestabes Surabaya berpangkat Brigadir, yakni Adi Suryo dan Sofyan, diamankan petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya usai membeli Narkoba dan menggelar pesta sabu di sebuah rumah Jl Padmosusastro, Rabu (13/4/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasinya, rumah di Jl Padmosusastro itu memang masuk incaran polisi karena ditengarai sejak lama menyediakan paket sabu dan bisa mengkonsumi langsung di dalamnya.
Bahkan informasi yang masuk, sejumlah oknum polisi juga sering pesta sabu di dalam rumah tersebut, terutama di saat piket sehingga membutuhkan stamina ekstra dan tak boleh mengantuk.
Saat petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya mengincar rumah tersebut, Brigadir Adi Suryo dan Sofyan nampak masuk dan lama tak keluar. Melihat itu, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mendapati tiga orang termasuk kedua oknumn polisi itu sedang pesta sabu. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolrestabes untuk menjalani pemeriksaan.
“Begitu sampai di Mapolrestabes, kedua oknum polisi itu langsung dimarahi Kapolrestabes Kombes Pol Iman Sumantri dan rambutnya digunduli. Saat ini ketitga tersangka masih menjalani pemeirksaan di ruangan penyidik Sat Reskoba,” terang sumber Lensa Indonesia di Kepolisian yang meminta namanya dirahasiakan.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar belum berkenan memberikan konfirmasi terkait kasus ditangkapnya dua oknum polisi anggota Sabhara saat sedang pesta sabu ini.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar membenarkan adanya penangkapan itu. Tetapi belum ada status dari kedua oknum tersebut. Polisi juga masih mengembangkan kasus itu.
“Untuk kasus narkoba masih ada waktu 3×24 jam untuk melakukan pembuktian,” ujar Lily kepada detikcom, Rabu (13/4/2016).
Dari informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu siang. Kedua oknum polisi itu memang sudah diincar. Begitu mereka masuk, polisi mencoba menunggu. Ternyata mereka lama tak keluar. Saat itulah dilakukan penggerebekan.
Ada cukup banyak orang di rumah tersebut. Semuanya lari kocar-kacir saat polisi melakukan penggerebekan. Namun dua oknum itu tak sempat lari dan tertangkap. Mereka langsung digelandang ke Polrestabes Surabaya. Kabarnya, mereka langsung digunduli dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap mereka.
Rumah di Jalan Padmosusastro itu diduga sudah menjadi langganan bagi aparat berbaju coklat ini untuk nyabu di dalamnya. Oknum polisi yang nyabu adalah mereka yang piket malam sehingga butuh stamina agar tak cepat lelah dan mengantuk.