BABAT POST – Dengan kecanggihan teknologi transportasi umum yang ada di luar negeri kadang tak cukup menghindarkan bencana. Salah satu buktinya adalah kelalaian pengatur sinyal kereta di Jerman yang memicu kecelakaan menewaskan 11 orang.
Hasil investigasi Kepolisian Bad Aibling, di Bavaria, menyatakan seorang petugas sinyal paling bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi Februari lalu. Jaksa mengatakan sebelum insiden itu terjadi, sang petugas justru asyik bermain game online lewat telepon seluler.
“Pria tersebut mengaktifkan ponselnya selama jam kerja di pagi hari saat kecelakaan tersebut berlangsung, dia mengoperasikan game online sesaat sebelum insiden terjadi,” kata Jaksa di Traunstein, dekat perbatasan dengan Austria, seperti diberitakan Mirror, Selasa (12/4).
Menurut para jaksa, dia main game komputer di telepon genggamnya dan membuat kesalahan signal, kemudian menelpon nomor darurat yang salah. Dia telah mengakui penjelasan kejadian tersebut, lapor media Jerman.
Pria tersebut dapat didakwa lalai dan menyebabkan orang lain meninggal dunia dan kemungkinan dipenjara sampai lima tahun.
Petugas itu telah ditahan berdasarkan pengembangan penyelidikan. Kecelakaan ini adalah yang terparah di Jerman sejak tahun 1998. Di hadapan polisi, petugas itu membantah kurang konsentrasi karena bermain game saat jam kerja.
Faktanya, dia memberikan sinyal yang lain dan menekan tombol yang salah kepada dua masinis dari masing-masing kereta nahas. “Sinyal bahaya telah keluar namun tidak didengar oleh konduktor kereta,” jelas jaksa.
Dalam kejadian itu, satu kereta berangkat dari Stasiun Bad Aibling, sedangkan kereta lain yang menabrak berasal dari arah Kota Rosenheim. Selain 11 orang tewas, lebih dari 150 penumpang luka-luka. Lokasi kejadian berada di tepi hutan pinggiran kota, berjarak 60 kilometer dari Kota Munich.