Banjir, Sekolah-Sekolah di Riyadh Arab Saudi di Liburkan

BABAT POST – Bencana bajir ternyata juga menimpa negara yang beriklim panas ini bahkan hingga beberapa sekolah di Riyadh Arab Saudi ditutup. Lalu lintas pun mengalami kemacetan karena jalan-jalan yang terendam banjir.

Badai yang mulai menerjang pada Selasa, 12 April malam waktu setempat itu, telah mereda pada Rabu pagi waktu setempat. Namun sejumlah jalan masih terendam air akibat banjir.

Read More
Berita Terkait :  Terminal 3 Ultimate Banjir, Sophia Latjuba sindir joroknya toilet

Juru bicara dewan kota, Mohammed al-Shwayman mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/4/2016), otoritas Riyadh telah menerapkan rencana emergensi untuk menanggulangi banjir tersebut.

Lalu lintas pun mengalami kemacetan hingga empat kilometer di sepanjang salah satu jalanan utama di Riyadh. Banyak kendaraan mengalami mogok seiring banjir yang melanda jalan-jalan di Riyadh.

Banjir seperti ini merupakan peristiwa langka di Riyadh, yang dikenal akan suhu udaranya yang panas dan hanya sesekali diguyur hujan lebat.

Berita Terkait :  Gadis Cantik Korban Banjir Itu Sukses Bikin Hebob Netizen Indonesia

Media Arab News melaporkan, semua sekolah di wilayah Riyadh ditutup hari ini akibat banjir tersebut. Setidaknya satu universitas, Naif Arab University for Security Sciences, juga meliburkan aktivitas perkuliahan hari ini.

Sebelumnya, sebagian wilayah Arab Saudi juga dihantam banjir, hujan es, dan penurunan suhu secara drastis. Kondisi ini bahkan membuat Kementerian Pendidikan Arab Saudi terpaksa menutup semua sekolah di lima provinsi.

Bencana banjir ini sangat merepotkan Pemerintah Arab Saudi. Kementerian Dalam Negeri memerintahkan pasukan pertahanan sipil untuk membantu korban banjir akibat hujan deras yang tak pernah terjadi sebelum ini.

Berita Terkait :  Banjir Padang Sidempuan Memakan 5 Orang Korban

Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Nayef Al Saud mengatakan, warga yang menjadi korban harus segera dibantu dan diberikan penampungan untuk mengurangi efek bencana.

Menurut harian terbitan Arab Saudi, Okaz, hujan deras selama dua hari yang berujung banjir itu telah menyebabkan 422 kecelakaan lalu lintas di ibu kota Riyadh dan menyebabkan sembilan orang cedera. Selain itu, pemerintah juga mendapatkan 4.562 telepon permintaan bantuan.

Related posts