Babatpost.com – Berikut hasil audit ketika Ahok diperiksa oleh KPK, masalah beli lahan RS Sumber Waras, Setelah kemarin dipanggil KPK untuk menghadap dan melaporkan perihal laporan penyelewengan dana beli tanah RS Sumber Waras. AHok diperika KPK selama kurang lebih 12 jam di kantor KPK di Jakarta.
Sekitar pukul 21:30 WIB, setelah selesai diperiksa KPK, AHOK memberikan penjelasan singkat. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkap sedikit masalah kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
Menurut Ahok, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyembunyikan data kebenaran. “Yang pasti saya bilang tadi, BPK menyembunyikan data kebenaran. BPK meminta kita melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan,” ujar AHOK dalam penjelasan singkat ketika keluar dari Gedung KPK di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).
Baca juga : Ahok diperiksa KPK, AHok sebut KPK ngawur soal audit
Lebih lanjut Ahok mengatakan maksudnya yaitu, “Suruh membatalkan transaksi pembelian tanah Sumber Waras,” kata AHOK.
Menurut Ahok, pembelian tersebut tidak bisa dibatalkan karena pembelian secara tunai dan terang. “Ya enggak bisa dibatalkan, karena pembelian tanah itu terang dan tunai. Kalau kita batalkan kan harus jual balik, kalau jual balik mau enggak Sumber Waras beli balik,” jelas Ahok yang masih tampak segar setelah diperiksa selama 12 jam lebih.
Selama 12 jam lebih diperiksa KPK, Ahok mengaku dicecar dengan 50 pertanyaan. Ahok datang ke gedung KPK tadi pagi sekitar pukul 09:00 WIB. Setelah mengisi daftar tamu, hanya sekitar 5 menit saja, AHOK segera dipersilahkan masuk ke ruangan yang telah disediakan.
Kedatangan Ahok ke KPK hari ini menurut Ketua KPK Agus Rahardjo adalah untuk dimintai keterangan. Keterangan Ahok akan dibandingkan dengan temuan BPK soal pembelian lahan RS Sumber Waras.
KPK akan melakukan croscek semua data termasuk data BPK yang sudah ditangan KPK. “Kemudian ditanyakan, aturan yang dipakai BPK untuk membuat itu apakah sudah sesuai,” ujar Agus Rahardjo di Gedung KPK.