BABAT POST – Foto telah menjadi pusat dari beberapa momen terbesar di Twitter. Sebagai bagian inti dari pengalaman Twitter, penting bahwa gambar yang dibagikan pada platform kami dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang tunanetra.
Mulai hari ini, orang yang menggunakan iOS dan aplikasi Android dapat menambahkan deskripsi – juga dikenal sebagai teks alternatif (alt teks) pada gambar di tweet mereka.
Dengan pembaruan ini, kami memberdayakan semua orang untuk memastikan bahwa konten yang dibagikan di Twitter dapat diakses khalayak seluas mungkin.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pilih compose image descriptions melalui pengaturan accessibility. Dengan begitu, setiap kali pengguna menambahkan gambar ke tweet mereka, akan ada tombol add description pada setiap thumbnail di komposer.
Ketuk untuk menambahkan keterangan gambar sehingga pengguna tunanetra akan memiliki akses ke deskripsi melalui teknologi khusus yang mereka gunakan seperti pembaca layar atau aplikasi braille, deskripsi dapat memuat sebanyak 420 karakter.
Menurut informasi yang dikutip dari laman Venture Beat, Senin (11/4/2016), Jejaring sosial microblogging itu merilis dukungan fitur tambahan deskripsi gambar pada aplikasi Twitter di iOS dan Android. Dengan demikian, setiap deskripsi yang ada pada sebuah gambar dapat dibaca menggunakan pembaca layar.
Perusahaan menyebutkan, fitur ini tidak hanya dapat digunakan pengguna aktif Twitter yang per harinya mencapai 320 juta pengguna, tetapi juga bisa dipakai oleh penerbit dan pengembang.
Rilis fitur ini sekaligus sebagai tanda bahwa Twitter ingin mendekatkan diri dengan komunitas pengembang. Beberapa waktu lalu, CEO Twitter Jack Dorsey meminta maaf di depan umum atas ketegangan hubungan antara perusahaan dengan pengembang.
Twitter menyebutkan, deskripsi gambar adalah fitur nomor empat yang paling banyak diminta pengguna.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur ini? Pada thumbnail gambar yang akan diunggah akan hadir tombol ‘add description’. Ketika tombol itu di-tap, akan muncul sebuah kotak dialog yang dapat memuat 420 karakter deskripsi gambar. Pada 2006, ketika Twitter hanya menyajikan layanan teks, konten-kontennya mudah diakses pengguna tunanetra dengan bantuan pembaca layar.
“Kemudian, dalam beberapa tahun ini, kami meningkatkan platform Twitter yang mampu mendukung berbagai media. Namun kami belum menyediakan teks deskripsi gambar bagi pengguna maupun pengembang kami,” tulis perusahaan dalam sebuah unggahan blog.
Manfaat lainnya dari kehadiran fitur ini adalah, jika pengguna memanfaatkan deskripsi teks pada sebuah unggahan gambar, hal itu akan memudahkan mesin pencari mengidentifikasi cuitan tertentu.
Konten gambar merupakan salah satu hal yang mungkin bukan saja dicari melalui mesin pencari Google, Yahoo, dan Bing, namun juga pada kolom pencarian Twitter.
Sebagai informasi, pengguna yang mengakses melalui aplikasi Twitter pada perangkat iOS dan Android sudah bisa menggunakan fitur ini. Sementara pengguna Twitter yang mengakses melalui web belum bisa mencicipinya.