Babatpost.com – Setelah baku tembak, Pemerintah RI 10 WNI di sandera Abu Sayyaf dalam kondisi sehat, Retno LP Marsudi Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan bahwa Sandera yang ditahan oleh teroris dari FIlipina Abu Sayyaf dalam kondisi yang baik dan sehat.
Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu memastikan hingga kontak terakhir pukul 12.00 dengan Menlu Filipina, para sandera berada dalam kondisi baik.
Meski begitu, komunikasi dengan Filipina terus dilakukan. Retno juga menekankan koordinasi dengan otoritas setempat sudah diintensifkan.
“Presiden dan wapres memberikan perhatian yang besar terhadap upaya pembebasan ini.
Baca juga : Syarat Umar Patek agar membantu pembebasan WNI disandera Abu Sayyaf
Presiden juga sudah beri arahan soal penguatan koordinasi,” ucap Retno dalam konferensi pers di Gedung Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
Sepanjang Senin (11/4/2016) ini saja, menurut Retno, pihaknya sudah dua kali melakukan kontak dengan pihak Filipina, yakni pukul 08.41 dan 12.00.
Menutup pernyataannya, Retno meminta doa dari seluruh rakyat Indonesia agar pembebasan dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya Indonesia bahkan sempat meminta bantuan kepada mantan bomber Bali Umar Patek untuk bernegosiasi dengan teroris yang bermarkas di Hutan Filipina itu. Bahkan beberapa awktu lalu militer Filipina menyerang markas Abu Sayyaf hingga menewaskan puluhan anggota Abu Sayyaf.