Kebakaran Candi di India Menewaskan 75 Orang Dan Ratusan Terluka

kebakaran tengarang

BABAT POST – Kebakaran terjadi pagi tadi, Ahad 10 April 2016 di sebuah candi di India. Dengan memakan korban 75 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka dalam sebuah festival kembang api  di Candi Puttingal, Paravur, Kollam,. Dikutip dari kantor berita CNN International.

Saat kebakaran, suasana candi sedang ramai, karena warga tengah menikmati pelaksanaan festival.

Disebutkan, pertunjukkan kembang api menjadi salah satu tontonan utama dalam festival itu.

Menurut Asisten Komisaris Kepolisian India K. Laljy, kebakaran terjadi akibat kembang api yang meletus di Candi Puttingal, Kollam, yang terletak di negara bagian Kerala. Kebakaran tersebut, menurut Laljy, terjadi sekitar pukul 03.15 waktu India.

Berita Terkait :  Prestasi Akademik Para Muslimah Yang Kini Mulai Membanggakan

Api mulanya berasal dari pertunjukan kembang api. Saat dinyalakan, beberapa kembang api tidak terbang dan malah memicu ledakan karena mengenai pemicu kembang api yang lain.

Api langsung membesar dan ledakan yang berasal dari kembang api beberapa kali terdengar. Api juga menyambar orang-orang yang tengah berkerumun di sekitar kuil.

Sementara itu, dilaporkan tidak ada kerusakan pada kuil.

Laljy mengatakan percikan api yang bersumber dari kembang api menyebabkan kobaran api yang sangat besar. Menurut dia, petugas kebakaran langsung beraksi seketika setelah api menyala dan membakar candi tersebut.

Berita Terkait :  KFC Kunci 5 Pengunjungnya yang Masih Menyantap Makanan

Komisaris Polisi Kerala, MS Santhos seperti dikutip CNN, Minggu (10/3/2016) mengatakan bahwa para korban langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit di Kota Kollam dan juga ke beberapa klinik lain.

Perdana Menteri India Narendra Modi berencana mengunjungi candi yang terbakar itu. Dalam akun Twitter-nya, @narendramodi, dia berkata, “Saya akan segera mengunjungi Kerala untuk memeriksa situasi akibat tragedi kebakaran di Kollam yang sangat tidak kami harapkan itu.”

Chief Minister Madhya Pradesh dari sebuah negara bagian di India tengah, Shivraj Singh Chouhan, juga mengungkapkan kedukaannya atas peristiwa tersebut. Dalam akun Twitter-nya, Shivray mencuit, “Alangkah terkejut dan sedihnya saya atas meninggalnya jiwa-jiwa yang sangat berharga dalam tragedi kebakaran di Kollam, Kerala.”

Berita Terkait :  Tikus Mendapat Medali Emas untuk Menemukan Lebih dari 65 Ranjau Darat dan Senjata yang Tidak Meledak di Kamboja

India mengalami beberapa peristiwa kebakaran mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2015, terjadi kebakaran di India bagian tengah akibat ledakan tambang yang menewaskan 90 orang. Pada 2014, sembilan orang juga meninggal akibat kebakaran kereta

Related posts