BABAT POST – Asupan gizi ibu hamil yang cukup adalah faktor penting yang dapat membantu menjaga kesehatan kehamilan. Karena itu, Ayah tentu harus memastikan bahwa Bunda mengonsumsi makanan sehat bernutrisi selama kehamilannya.
Tapi, tak hanya jenis makanan sehat saja yang harus diperhatikan. Pola makan dan kebiasaan makan Bunda pun tak boleh luput dari pengawasan. Tips pola makan dan kebiasaan makan berikut ini bisa jadi panduan untuk membantu Ayah mendorong Bunda menjalani pola makan sehat selama kehamilan:
Tiap bahan makanan memiliki nutrisi yang berbeda. Karena itu, Bunda perlu variasi bahan makanan untuk dikonsumsi sehingga ia mendapatkan variasi nutrisi yang dibutuhkan, seperti protein, zat besi, omega 3, dan lain-lain.
Pilihlah bahan makanan segar dan hindari makanan cepat saji atau makanan dalam kemasan yang mengandung pengawet, penyedap rasa, pemanis buatan, dan bahan berbahaya lainnya.
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan cairan yang cukup untuk mengatasi konstipasi, mengatur suhu tubuh, serta membangun sel darah merah bayi. Karena itu, jangan lupakan asupan air yang cukup, minimal sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari selama kehamilan.
Satu hal yang perlu diingat selama kehamilan: walaupun sedang mengandung, bukan berarti porsi makan Bunda harus bertambah menjadi 2 kali lipat. Selama kehamilan, Bunda hanya perlu mendapat tambahan asupan kalori sebesar 300 kalori per hari. Jadi, jaga agar Bunda tidak makan secara berlebihan.
Batasi asupan makanan berlemak dan kaya kolesterol selama kehamilan. Asupan kolesterol yang disarankan adalah kurang dari 300 mg per hari. Sebaliknya, dahulukan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan serat.
Bayi dalam kandungan Bunda membutuhkan asupan makanan secara teratur. Karena itu, selama kehamilan Bunda disarankan untuk makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil.
Selain dari makanan, Bunda juga bisa mendapatkan gizi ibu hamil melalui vitamin kehamilan yang biasanya diresepkan oleh dokter kandungan. Agar kesehatan kehamilan Bunda terjaga, jangan lupa untuk memastikannya mengonsumsi vitamin kehamilan tersebut secara teratur. Makanan sehat dengan pola makan yang tepat akan membantu Bunda memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
“Ibu hamil selalu makan double dengan anggapan makanan itu buat anak dan ibu. Jangan terlalu rakus, nanti anak lahir diabetes,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek dalam acara Puncak Hari Kesehatan Sedunia di Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (10/4/2016).
Memang anak bakal lahir dengan berat mungkin sebesar lima kilogram, tapi itu tidak menggemaskan sama sekali. Seharusnya kasihan karena berisiko diabetes tipe satu. “Anak dijejali makan terus, kayak angsa di Belanda yang sering dijejali makanan. Gendut lucu? Gendut bisa bikin diabetes,” ujar Menkes.
Cukup wajah saja yang manis, lanjut Menkes, jangan sampai kencing jadi manis juga. Tugas orangtua adalah membuat buah hati terhindar dari diabetes tipe satu, sebab, sekali terkena maka pengobatan yang harus dijalani bakal seumur hidup.
“Anak-anak ajak olahraga. Car free day bisa dijadikan lokasi buat ajak anak olahraga,” kata Menkes.
