BABAT POST – Tablet sejak awal kemunculannya sudah dirancang sebagai pengganti laptop. Dengan bentuk yang lebih simpel memudahkan para penggunanya yang mobilitasnya tinggi juga menjadi poin tambahan tablet.
Namun hingga saat ini laptop nyatanya masih menjadi pilihan utama para pekerja untuk mendukung aktvitasnya. Untuk itu, beberapa pabrikan pun mulai mengembangkan tablet dengan kemampuan layaknya laptop.
Hasilnya, saat ini di pasaran sudah dapat ditemukan beberapa tablet dengan kemampuan seperti laptop. Beberapa di antaranya memang berasal dari pemain-pemain besar dan sudah dikenal banyak orang.
Akan tetapi mungkin tak mudah untuk menemukan tablet-tablet yang sesuai dengan keinginan Anda yang ingin beralih dari laptop untuk mulai menggunakan tablet. Untuk itu, Tekno Liputan6.com merangkum empat tablet terbaik yang dapat menjadi pengganti laptop, seperti dikutip dari laman Tech Insider, Minggu (9/4/2016). Berikut ini daftar tablet-tablet tersebut.
Samsung Galaxy Tab Pro S
Samsung Galaxy Tab Pro S dapat dikatakan sebagai salah satu tablet terbaik dan terbaru di pasaran saat ini. Tablet dengan harga US$ 899 atau sekitar Rp 11 juta ini sering disebut sebagai sebuah laptop Windows 10 tak berkipas.
Bagaimana tidak, sebagai sebuah tablet, Galaxy Tab Pro S memiliki spesifikasi lebih dari cukup. Tablet ini didukung prosesor Intel M3, RAM 4GB, serta kapasitas memori 128GB.
Spesifikasi ini sudah mencukupi kebutuhan akses produktivitas tinggi. Namun bukan berarti tablet ini ditujukan untuk bersaing dengan laptop dengan kemampuan lebih mumpuni.
Dari segi desain, Samsung Galaxy Tab Pro S juga memudahkan pengguna “menyulap” perangkatnya menjadi beberapa model, seperti tablet atau laptop. Sayangnya, kekurangan tablet ini adalah tak adanya stylus dan keyboard yang terlalu dekat dengan layar sentuh.
iPad Pro 9,7 inci
Tablet terbaru besutan Apple ini hadir dengan desain dan performa cukup mumpuni. Salah satunya adalah fitur layar adaptif True Tone yang tak ada pada versi 12,9 inci.
Stylus ala Apple yang disebut ‘Pencil’ jelas membantu para desainer untuk menggambar atau mengedit gambar melalui aplikasi Photoshop. Selain itu, tablet ini dibekali case lipat yang dapat digunakan sebagai keyboard.
Namun, dengan layar tergolong kecil, tak jarang pengguna akan kesulitan mengetik dan melakukan aktivitas di layar sentuhnya. Sayangnya, tablet ini adalah masih menjalankan sistem operasi iOS.
Beberapa analis menilai apabila Apple bersungguh-sungguh ingin menghasilkan tablet berkemampuan tinggi, sebaiknya menggunakan sistem operasi OS X yang ada di laptop Apple untuk mendukung lebih banyak aplikasi desktop.
iPad Pro 12,3 inci
Tablet ini sebenarnya tak memiliki perbedaan terlalu jauh dari saudaranya yang berukuran 9,7 inci. Namun, dengan ukuran layar lebih besar, versi 12,3 ini jelas memiliki beberapa kelebihan.
Salah satunya, dengan layar lebih besar, pengalaman pengguna dapat lebih baik. Mulai dari keyboard yang cukup nyaman digunakan hingga mendukung pengguna yang terbiasa beraktivitas dengan layar luas.
Namun, penggunaan sistem operasi iOS juga masih menjadi salah satu kekurangan tablet ini. Di samping itu, layar ini belum menggunakan fitur True Tone seperti di layar 9,7 inci.
Microsoft Surface Pro 4
Surface Pro dapat dikatakan sebagai salah satu pelopor tablet berkemampuan mumpuni. Hadir dengan beberapa pilihan, spesifikasi tablet ini dapat menjangkau lebih banyak penguna.
Tablet ini memiliki pilihan prosesor mulai dari Intel Core M hingga Intel Core i7, RAM 4GB hingga 16GB, serta memori 128GB hingga 1TB. Selain itu, tablet ini juga sudah dilengkapi stylus yang diberi nama Surface Pen.
Surface Pro 4 menjalankan Windows 10, yang memungkinkan pengguna memakai seluruh aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Windows, termasuk Adobe Photoshop dan Lightroom versi penuh.
Namun, salah satu yang sering dikeluhkan dari Surface Pro 4 adalah desain dan harganya tergolong mahal. Dibanderol US$ 899 atau sekitar Rp 11 juta untuk versi paling murah, Microsoft belum membekali tablet berlayar 12,3 ini dengan keyboard.
Untuk itu, pengguna yang ingin menggunakan keyboard harus merogoh kocek lebih dalam US$ 129 atau sekitar Rp 1,6 juta untuk mendapatkan keyboard fisik tersebut.