BABAT POST – Wanita asal India Manita Singh 25 tahun, masih tak menyangka bahwa dia telah melahirkan lima bayi. Dia masih mengira bahwa dia hanya mengandung satu orang anak saja.
Selama masa kehamilan wanita yang pernah kehilangan satu orang anak itu tak pernah melakukan pemeriksaan USG. Sehingga dia tak pernah tau bahwa dia akan memiliki 5 bayi kembar perempuan.
Manita pada awalnya merasakan nyeri yang sangat di bagian perutnya. Dia segera di bawa ke rumah sakit di dekat tempat tinggalnya di Ambikapur, Chhattisgarh, India.
Para dokter yang membantu proses persalinan mengatakan Manita tidak hanya melahirkan satu bayi, melainkan lima bayi. Ini lantaran selama hamil Manita tidak pernah menjalani pemeriksaan USG sehingga kejadian tersebut tidak diketahui sebelumnya.
Proses kelahiran dilakukan secara normal dan kelima bayi kembar tersebut lahir dengan selamat. Hal ini sungguh mengejutkan para tenaga medis yang menangani proses kelahiran bayi Manita tersebut.
Ayah kelima bayi itu, Mahesh Singh, 26 tahun, sangat senang dan bahagia dengan kelahiran anak-anaknya.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena sudah memberkahi kami tidak hanya dengan satu tapi lima anak,” kata Mahesh.
Kebahagiaan itu mengobati luka Mahesh dan istrinya. Mereka kehilangan anak pertama mereka, laki-laki, yang meninggal saat lahir dua tahun lalu.
Tentu saja hadirnya kelima bayi perempuan tersebut menjadi obat yang sangat membahagiakan bagi Manita dan suaminya. Dan suatu keberkahan yang luar biasa.
“Saya percaya Tuhan telah menggantinya,” kata dia.
“Saya hanya berharap mereka dapat bertahan dan saya dapat memberikan mereka kehidupan yang menakjubkan,” ucap Mahesh.
Selama ibu dan kelima bayinya tengah menjalani masa pemulihan, dokter terus melakukan pengawasan. Ini lantaran para dokter melihat peluang hidup kelima bayi tersebut sangat tipis.
Dr Tekam yang memimpin tim dokter dalam prosesi persalinan mengatakan, “Ini merupakan kasus pertama sepanjang karir saya di mana saya membantu kelahiran lima bayi melalui persalinan normal.”
“Kami sangat senang seperti orangtuanya tetapi bayi-bayi ini harus diawasi karena mereka lahir prematur,” lanjut dia.