Babatpost.com – Bandara Halim ditutup, untuk peringati HUT TNI AU ke-70, Penerbangan komersil yang take off maupun landing di bandara Halim Perdankusuma bakal ditutup hingga siang hari, hal ini disampaikan langsung oleh Marsma Umar Sugeng secara langsung. Pasalnya, di TNI AU tengah menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 mengawal pertahanan udara Indonesia.
“Dua sampai tiga jam, jadi pukul 07.30-11.00 WIB kita impormasikan kepada penerbangan dimana saja supaya esawat komersil yang mau masuk atau keluar Halim Perdanakusuma sudah tahu bahwa tanggal 9 atau sebelumnya sudah ada kegiatan (HUT) ke-70,” ujar Umar kepada awak media.
Umar mengaku, pihaknya mempersilahkan maskapai penerbangan untuk menunggu atau mengalihkan ke bandara lain. Namun, rata-rata perusahaan penerbangan memilih untuk menunggu prajurit matra udara untuk merampungkan kegiatan.
“Itu dari perusahaan mereka sendiri. Mau dialihkan ke Cengkareng atau menunggu. Namun rata-rata menunggu situasi buka, open, baru melakukan kegiatannya,” imbuhnya.
Adapun jumlah penerbangan yang bakal mendarat di bandara Halim Perdanakusuma tidak terlalu banyak pada pagi hari. Umar menyebut, pihaknya membatasi penerbangan komersial dari pukul 06.00 – 12.00 WIB.
“Kalau cuma dua tiga jam itu sedikit, terutama kalau pagi. Karena kita sudah membatasi bahwa penerbangan komersial antara jam enam hingga jam 12 pagi tidak banyak. Satu jam satu flight. Jadi tinggal 5-6 penerbangan,” sambungnya.
Sebelumnya TNI AU bakal melakukan beberapa atraksi, diantaranya flypass composite strike pesawat tempur. Selanjutnya, TNI AU juga bakal menyuguhkan simulasi pertempuran udara.
“Ada display tim Jupiter Aerobatic Team (JAT), bomb burts, hig speed past serta penarikan banner,” ujar Kadispenau, Marsma Dwi Badarmanto beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, prajurit Paskas juga bakal menampilkan simulasi perang kota. Rencananya, peringatan bakal digelar hingga pukul 10.00 WIB nanti.
“Pada simulasi perang kota, prajurit Paskhas akan memperagakan berbagai taktik, strategi dan keterampilan pertempuran darat,” sambungnya.
Meski sempat diwarnai duka lantaran insiden kecelakaan dua penerjun, TNI AU tetap melanjutkan acara peringatan HUT ke-70 tersebut. Terlebih dalam peringatan kali ini, warga setempat juga diperbolehkan untuk melihat atraksi udara untuk mendekatkan diri dengan rakyat guna menegaskan slogan ‘Bersama Rakyat TNI Kuat!’.