BABAP POST – Ternyata banyak hal yang belum kita ketahui di balik alasan kenapa pengantin perempuan lebih dominan menggunakan kerudung warna putih. Memang warna putih terkesan lebih dominan ketika di padu padankan dengan warna apa saja dan lebih terkesan tidak mencolok di wajah oleh karena itu kebanyakan perias pengantin memilih warna putih biar terkesan dari aura pengantin terlihat.
Kerudung putih atau biasa dikenal dengan sebutan veil, menjadi aksesori pengantin wanita pada hari pernikahan. Kain tipis yang biasa terbuat dari bahan organdi ini menutupi wajah wanita hingga sampai ke depan altar.
Namun ternyata, perhiasan kepala ini bukan hanya pelengkap biasa. Dilansir dari Goodhousekeeping.com, Rabu (6/4/2016), ternyata penggunaan kerudung pengantin pada awalnya mempunyai tujuan khusus.
Alasan tersebut cukup menyeramkan. Awalnya, kerudung pengantin ini merupakan kebudayaan dari Roma yang berwarna merah dan bernama flammeum. Kerudung merah tersebut berguna menutupi pengantin wanita dari kepala hingga kaki, untuk menggambarkan pengantin seperti di dalam bara api, untuk menakuti roh jahat yang mau merusak hari besarnya.
Lama-kelamaan, kerudung tersebut menjadi metode pengantin untuk mengusir roh jahat, dan menutupi wajahnya hingga tiba di depan altar. Di sisi lain, ritual pengantin pria membuka kerudung di depan altar adalah simbol berpindahnya kepemilikan sang wanita dari ayah ke suaminya.
Hijab Simpel dengan Mahkota
Kreasi hijab simpel memang banyak dipilih dalam berbagai acara tidak terkecuali hijab pada pengantin. Berbagai macam alasan untuk memilih model hijab simpel, salah satunya yakni dengan tampilan yang lebih sederhana namun tetap terlihat modis.
Contoh model hijab dan busana dibawah ini memang tergolong simpel dengan pemilihan busana payet khas busana pengantin wanita. Model hijab yang digunakan juga cukup sederhana dengan menggunakan dalaman hijab sedemikian rupa. Cukup menggunakan satu hijab yang dikreasikan menjadi hijab turban dengan melipat keatas kepala lalu dilengkapi dengan aksesoris payet dengan warna yang berbeda.
Bagian belakang hijab menggunakan hijab panjang atau kain khas pengantin yang dibiarkan menjulur kebawah. Mahkota ditambahkan untuk menambah kesan elegan dan melengkapi tampilan hijab.