Kecangihan Jelajah Planet Mars dengan Teknologi Hologram Microsoft

BABAT POST – Banyak orang yang bermimpi untuk pergi ke luar angkasa tapi tak jarang orang yang kesampaiaan pula pergi kesana karna perlu biaya yang amat lumayan dan perlu mental yang berani untuk menginjakkan kaki di sana.

Sekarang untuk pergi ke luar angkasa tidak hanya untuk kepentingan penelitian saja tapi ada sebagian orang yang ingin pergi ke sana untuk kepentingan berlibur.

Kecangihan teknologi yang semakin maju kini membuat para peneliti muda untuk pergi ke luar angkasa khususnya planet Mars, yang telah di uji kadar oksigennya oleh pakar ilmuan astronomi.

Berita Terkait :  Sudah Mencoba Aplikasi Kamera iOS 11?

Pergi ke Planet Mars tak perlu lagi jadi mimpi di siang bolong. Sebab, Microsoft dan NASA telah bekerja sama menciptakan sebuah ‘tur’ khusus eksplorasi permukaan Planet Merah dalam balutan konsep teknologi “Mixed Reality”.

Teknologi yang diberi nama “Destination: Mars” ini diperlihatkan ke publik di Kennedy Space Center Visitor Complex milik NASA, California, mulai musim panas 2016.

Seperti dikutip dari laman Tech Crunch, Kamis (7/4/2016), tur tersebut juga akan menghadirkan Dr. Buzz Aldrin, astronot senior yang sempat menginjakkan kakinya di Bulan dan juga akan dipandu oleh pengemudi Rover Curiosity, Erisa Hines.

Berita Terkait :  Cara Internetan Dalam Mode OFFLINE (Airplane Mode) Di Android

Mereka akan ‘menemani’ para pengunjung dalam serangkaian presentasi menarik yang diperlihatkan di Planet Mars dengan balutan layar hologram.

Diungkap, tur ini diperkuat dengan perangkat lunak OnSight, yang dikembangkan secara khusus oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) milik NASA bersama Microsoft. Dengan perangkat lunak tersebut, para ilmuwan mampu menciptakan pengalaman eksplorasi Mars lebih intuitif dan realistis dengan simulasi 3D.

Meski menggunakan teknologi hologram, bisa dibilang tur tersebut masuk ke ruang lingkup Virtual Reality, yang mana saat ini sedang berkembang pesat dan akan digunakan untuk keperluan eksplorasi luar angkasa.

Berita Terkait :  Pemandu Lokal oleh Google - Menangkan Ruang Google Drive Gratis

Sebelumnya, astronot Scott Kelly sempat menjajal perangkat Virtual Reality Headset besutan Microsoft, yaitu HoloLens. Kelly dan dua rekannya, kosmonot asal Rusia Mikhail Kornieko dan Sergey Volkov, bermain gim yang mengharuskan mereka melawan alien.

Meski hanya sebatas permainan virtual, ketiganya benar-benar tampak seru ketika menggunakan HoloLens.

Tidak seperti VR headset lainnya, HoloLens memiliki teknologi Augmented Reality yang mampu menciptakan layar virtual pada lingkungan asli di sekeliling penggunanya. Ini menjadi salah satu keunikan HoloLens yang dapat menarik minat para gamer.

Related posts