BABAT POST – Kabar dari transportasi wilayah jakarta kini mulai di buka sistem 3 in 1 dengan uji coba ini apakah bisa mengatasi kemacetan yang ada di protokol atau tidak.
Hari kedua uji coba penghapusan 3 in 1, arus lalu lintas di jalan protokol padat. Kepadatan pada hari kedua ini dinilai lebih padat daripada hari pertama uji coba.
Petugas Satuan Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Ipda Adithia menungkapkan hal tersebut kepada Liputan6.com.
“Hari ini perbandingannya dengan kemarin, makin macet,” kata Adithia di Jembatan Semanggi, Rabu (6/4/2016).
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan di Jalan Gatot Subroto, tepatnya depan Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya, hari pertama uji coba 3 in 1 menimbulkan kemacetan sejak pukul 09.00-12.00 WIB. Hari ini, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 07.30 WIB.
“Kemarin macet baru mulai jam 9, sekarang dari setengah 8,” ujar Adithia.
Biasanya, kata perwira kepolisian itu, kemacetan di depan Mapolda baru terjadi pukul 10.00-13.00 WIB. Ia memprediksi kemacetan hari ini akan terjadi sampai pukul 13.00, jam makan siang para pekerja.
“Biasanya macet baru mulai jam 10 saat jam 3 in 1 sudah habis, sampai jam 1 jam makan siang. Tapi ini dari jam setengah 8 pagi sampai jam makan siang,” jelas Adithia.
“Kalau ada 3 in 1 nggak ada kayak gini, makanya pas 3 in 1 dihapus, keluar semua mobilnya. Orang nggak 3 in 1, bebas kan,” lanjut dia.
Mobil dan motor berjejal-jejal, berusaha saling mendahului satu sama lain di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa pagi dan sore. Semua pengendara ingin segera lepas dari kemacetan lalu lintas di Ibu Kota.
Salah satu biang kemacetan di jalan utama tersebut adalah mulai diuji cobanya penghapusan aturan 3 in 1 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Uji coba mulai digelar pada Selasa 5 April 2016. Uji coba ini dilakukan 2 pekan.
Pada pagi hari, kepadatan kendaraan mulai terlihat dari arah Cawang menuju Semanggi. Antrean kendaraan sudah terlihat dari depan kantor Dirjen Pajak. Arus lalu lintas semakin padat saat adanya pertemuan kendaraan yang keluar dari Tol Dalam Kota dan kawasan SCBD dengan jalan umum.
Sementara itu, sore harinya, laju kendaraan di ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Kuningan menuju Slipi menumpuk di depan Halte Komdak hingga ke Jembatan Semanggi.
Hal ini disebabkan pertemuan kendaraan dari arah kawasan SCBD yang berada di belakang Polda Metro dan kendaraan dari arah Kuningan. Kendaraan baik roda dua maupun empat, hanya dapat memacu kecepatan 0 sampai 5 kilometer per jam.