BABAT POST – Rivalitas Marquez dan Rossi Adu Salip di Gp Argentina. Marc Marquez dan pembalap lainnya seperti Valentino Rossi dari Movistar Yamaha bakal kembali adu kencang di seri 2 MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Minggu (3/4/2016) malam WIB. Seperti apa sirkuit di Argentina ini?
Sirkuit ini terletak di wilayah Santiago del Estero Argentina. Lintasan balap ini dibangun sejak 2007 dan mengalami perbaikan pada 2012. Sirkuit ini didesain ahli dari Italia Jarno Zaffelli.
Sirkuit ini baru menjadi tuan rumah MotoGP pada 2014 dan 2015. Ini sekaligus menandakan kembalinya MotoGP ke Argentina setelah 15 tahun absen.
Sirkuit ini memiliki panjang 4,805 km dan tikungan sebanyak 14 buah. Selain MotoGP, sirkuit ini juga menghelat WTCC dan Super TC2000. Dari dua kali gelaran di Termas de Rio Hondo, baru ada dua pembalap yang sudah mencicipi kemenangan.
Akhir pekan ini, Rossi dan Marquez kembali terlibat pertarungan seru di atas aspal. Mereka akan bersaing pada seri kedua MotoGP 2016 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Tahun lalu, Rossi berhasil naik podium pertama di Argentina, dia sukses mengalahkan Marquez. Ketika itu, Rossi terlibat persaingan seru dengan Marquez. Pada lap terakhir, Marquez menyenggol motor Rossi bagian belakang yang membuatnya terjatuh. Rossi pun berhasil menjuarai GP Argentina.
“Ketika itu pada dua lap terakhir, kami bersentuhan dua kali dan Marquez terjatuh. Sebenarnya itu memalukan karena bisa menjadi pertarungan yang bagus hingga finis,” ujar Rossi mengenang kemenangannya di Argentina.
Pada 2014, pembalap Honda Marc Marquez yang menjadi juara di debut pemakaian sirkuit. Sedangkan setahun berikutnya giliran Valentino Rossi yang sukses memenangi MotoGP Argentina 2015 lalu. Bagaimana sekarang? Ingat Marquez pernah terjatuh di sirkuit ini gara-gara menyenggol bagian belakang motor Rossi.
Berdasarkan kualifikasi, Marquez dan Rossi bakal start dari posisi satu dan dua. Sedangkan Jorge Lorenzo bakal mengisi posisi ketiga. Seperti apa persaingan nanti? Persaingan bakal seru meskipun bayangan pemenang bisa terlihat di kualifikasi.
Tapi karena adanya perubahan jenis ban belakang motor yang ditarik Michelin untuk balapan, persaingan bakal sengit lagi dan sulit diraba. Marquez pun merasakan itu.
“Kita harus menungggu seperti apa jenis ban lebih keras untuk ban belakang nanti. Ini benar-benar tidak diketahui karena kami tak mencobanya sepanjang pekan ini,” kata pembalap asal Katalunya itu seperti dikutip crash.
