babatpost.com – Para musisi di Indonesia dihadapkan dengan plagiat dan VCD bajakan yang membuat mereka merasa karya nya tidak hargai karena dengan mudahnya dibajak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Guna menanggapi dari para musisi tentang permasalahan tersebut belum lama ini sejumlah produser rekaman yang tergabung dalam ASIRI dan gabungan perusahaan rekaman Gaperindo membuat produk original berharga ekonomis ke tengah masyarakat yang biasa disebut VCD Karaoke Superekonomis.
Nantinya, VCD tersebut berisi lagu-lagu original namun harga yang dibanderol begitu rendah, yaitu hanya Rp5 ribu per kepingnya. VCD tersebut diharapkan mampu membasmi produk-produk musik bajakan di kalangan masayarakat.
Sebagai penyanyi, Andien Aisyah tak mempermasalahkan adanya VCD Superekonomis itu.
“Enggak ada masalah kalau menurut aku. Detik ini akungomongin pembajakan dengan 16 tahun lalu itu sudah sangat-sangat berbeda. 16 tahun lalu enggak ada digital. Jadi buat aku, enggak ada masalah dengan adanya VCD superekonomis,” kata Andien saat dijumpai di acara Hutchison Tri Indonesia 9th Anniversary di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Pelantun lagu Gemilang ini yakin, VCD superekonomis juga nantinya bisa membantu secara tidak langsung penyanyi atau musisi.
Menurut Andien yang sudah mulai berkarya sejak usia remaja, penyakit industri musik Tanah Air memang banyaknya pembajakan dan kesadaran masayarakat luas untuk tidak membeli musik bajakan.
“Kalau dari aku pribadi sudah enggak mikirin masalah kaya gitu ya. Dari aku, asal royalti hak-hak kita diperhatikan, sudah enggak ada masalah. Karena dari dulu, dari 16 tahun aku nyanyi marak soal pembajakan. Tapi sekarang ini sudah eranya berganti. Jadi kalau aku mikirin ke situ terus enggak bisa berkarya akhirnya,” tutupnya.
Dalam projek ini, VCD Karaoke Super Ekonomis yang berisi lagu-lagu original hanya dibanderol 5 ribu rupiah per kepingnya. Diharapkan, terobosan ini dapat memutus mata rantai produk bajakan.
“Selama ini para musisi, pencipta lagu, dan juga produser rekaman sangat dirugikan dengan adanya pembajakan yang membajak hasil karya yang mereka hasilkan,” ungkap CEO Nagaswara dan juga perwakilan ASIRI, Rahayu Kertawiguna, di sela peluncuran “VCD Karaoke Super Ekonomis” di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu, 3 Februari 2016.
Penjualan VCD Karaoke Super Ekonomis dimulai dari Glodok, dan direncanakan akan diperluas ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Sejumlah penyanyi menyambut gembira peluncuran VCD murah tersebut. Salah satunya pedangdut Siti Badriah.
Sibad mengaku senang karena penjualan VCD original di Glodok bakal membuat rekeningnya di bank kian gemuk.
“Dengan penjualan produk VCD Karaoke Super Ekonomis ini kami berharap bisa menghasilkan royalti yang artinya bisa jadi pundi-pundi keuangan yang baru buat kita sebagai musisi,” kata Siti Badriah.