SBY Mendapatkan Penghargaan Bidang Lingkungan dari Unnes

babatpost.com – Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah, memberikan lima penghargaan terhadap tokoh-tokoh yang dianggap peduli pada pendidikan dan konservasi lingkungan.

Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono MA, Presiden Republik Indonesia ke-6, menyatakan kesanggupannya untuk bisa hadir dalam upacara Dies Natalies UNNES ke-51. Pernyataan tersebut disampaikan Bapak SBY pada sebuah kesempatan audiensi yang hangat antara Rektor dan Wakil Rektor dengan beliau hari ini (12/3) di kediaman keluarga SBY di Cikeas. Dalam upacara Dies yang akan dilaksanakan di Auditorium UNNES tanggal 30 Maret 2016 tersebut, Bapak SBY akan memberikan orasi Ilmiah dengan tema “Akselerasi Inovasi Perguruan Tinggi Berwawasan Konservasi dalam Membangun Peradaban”

Read More

Dalam audiensi tersebut, Bapak SBY memberikan apresiasi pada kemajuan UNNES yang beliau pandang sebagai universitas yang memiliki komitmen global dan peduli terhadap isu perubahan iklim, ekonomi hijau dan sustainable development melalui visi wawasan konservasi yang sedang dikembangkan oleh UNNES.

Setelah selesainya acara Rektor Unnes Semarang Faturrahman memberikan secara langsung anugerah konservasi lingkungan tahun 2016 tersebut. Rinciannya, satu penghargaan utama dan empat penghargaan.

Anugerah diserahkan dalam upacara peringatan Dies Natalis ke-51, di kampus Sekaran Semarang. Penghargaan itu sekaligus menegaskan Unnes sebagai kampus konservasi.

Penghargaan utama diberikan kepada Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang menerima anugerah Upakaratama Reh Adiwangsa.

Sementara itu, tokoh lain yang juga mendapatkan penghargaan itu adalah Mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, mantan ketua KONI Rita Subowo, guru besar UI Riri Fitria Sari dan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir.

Menurut Faturrahman, para tokoh diberikan penghargaan karena terbukti memberikan dedikasi tinggi pada dunia pendidikan.

Menurut dia, M Nuh, misalnya, membantu kaum papa, memberikan fasilitas dan mimpi pada ratusan ribu rakyat miskin, serta pendidikan dengan program terluar dan terdepan.

“Kami berikan anugerah Upakara Bagyaning Sasana,” kata dia.

Rita Subowo diberi penghargaan Upakara Bhirawa Santosa karena berhasil mengembangkan dunia olahraga. Dia juga disebut mengembangkan olahraga dengan cinta.

Sementara itu, Riri Fitria diberi Upakara Dayaning Bawana karena berkontribusi penting dalam penelitian-penelitian berbasis lingkungan. M Nasir mendapat anugerah Upakarti Udyakarya Guna yang dinilai berhasil mensinergikan penelitian dan bisnis, serta pengembangan riset.

Related posts